Pangkep, Pedomanku.id: Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin, merencanakan mengintegrasikan Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) dalam Kawasan Mamminasata. Pengintegrasian itu dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi di kabupaten yang dipimpin Bupati Muh. Yusran Lalogau dan Wakil Bupati Syahban Sammana tersebut.
Rencana tersebut disampaikan Bahtiar Baharuddin di sela sela perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-64 Kabupaten Pangkep, di Gedung DPRD Kabupaten Pangkep, Rabu 28 Pebruri 2024.
Bahtiar mengungkapkan, gagasannya itu telah disampaikannya kepada Presiden Jokowi dalam pertemuan terakhir di Istana Negara pada Senin, 26 Februari 2024, sebagai langkah konkret dalam memperluas Kawasan Mamminasata. Termasuk, sebagai bagian dari strategi untuk mendukung hadirnya Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.
Menurutnya, pentingnya memanfaatkan potensi geografis Sulawesi Selatan, termasuk pulau-pulau terluar dan laut yang ada di Pangkep dan Kepulauan Selayar. Karena itu, landskap ekonomi yang akan berubah, sehingga Sulawesi Selatan diharapkan menjadi salah satu daerah yang paling siap untuk menghadapi perubahan tersebut.
Dia juga menambahkan bahwa peta Sulawesi Selatan yang baru akan segera diluncurkan, termasuk pemetaan pulau-pulau di Pangkep, sebagai langkah untuk mendukung gagasan integrasi tersebut.
Selain pembahasan mengenai integrasi Kawasan Mamminasata Plus Pangkep, perayaan HUT Kabupaten Pangkep juga disorot oleh peresmian proyek-proyek strategis Pemerintah Kabupaten Pangkep Tahun Anggaran 2023.
Acara tersebut juga dirangkaikan dengan penandatanganan sejumlah Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah Daerah Pangkep dengan berbagai pihak, serta dilakukan peluncuran berbagai inisiatif seperti Aplikasi Antrian Digital Mall Pelayanan Publik dan Internet Gratis bagi Penunjang Mall Pelayanan Publik. (wis)