Jakarta,Pedomanku.id : Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI mengapresiasi Bank Syariah Indonesia (BSI) atas peluncuran program BSI Scholarship 2024. Program yang berhasil menjangkau 2.300 mahasiswa penerima manfaat dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia ini berlangsung di BSI The Tower, Jakarta, Jumat, (29/11/2024).
Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA pada kegiatan yang juga dihadiri tokoh penting, Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk Hery Gunardi, serta Ketua Pengurus BSI Maslahat Misbahul Munir itu mengemukakan, pemberian beasiswa merupakan bagian dari jihad pendidikan, yang sejalan dengan visi dan misi BAZNAS. Pasalnya, pendidikan merupakan elemen penting dalam meningkatkan kualitas hidup mustahik.
“BAZNAS sangat mengapresiasi terhadap apa yang sudah dilakukan oleh BSI maslahat. Ini sesuai dengan harapan BAZNAS, untuk lebih banyak memfokuskan pemberian beasiswa, karena kita tahu bahwa pertarungan ke depan, jihad kita itu adalah di bidang pendidikan,” ujar Prof. Noor Achmad.
Menurutnya, perkembangan pesat BSI yang menjadi bank syariah terbesar nomer sembilan di dunia hanya dalam empat tahun sejak merger. “Mungkin tercepat di dunia, dalam waktu empat tahun sudah menjadi bank syariah terbesar kesembelian di dunia. Ini luar biasa, dan kalau di Indonesia bank syariah jelas BSI ga ada lawan,” tambahnya.
Kiai Noor menekankan, pentingnya pendidikan sebagai bagian dari jihad fi sabilillah yang tidak hanya terbatas pada kategori fakir dan miskin, tetapi juga mencakup mereka yang berjuang di jalan Allah. Diharapkan hal ini dapat memotivasi para penerima manfaat beasiswa untuk berjuang demi masa depan bangsa melalui pendidikan yang lebih baik.
“Pertarungan ke depan tidak hanya untuk dirinya sendiri, tidak hanya untuk keluarga, tidak hanya untuk umat, tapi juga untuk bangsa, adalah melalui pendidikan,” ujarnya.
BAZNAS sendiri, lanjutnya, telah memberikan beasiswa kepada ribuan penerima manfaat di seluruh Indonesia dengan meluncurkan 53.500 penerima beasiswa.
“Bahkan, kami kemarin juga telah memberikan beasiswa untuk mereka yang mau masuk ke perguruan tinggi saja, santri-santri seluruh Indonesia itu sebanyak 10.000,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, H. Rizaludin Kurniawan M.Si. CFRM., turut menyampaikan apresiasi kepada BSI. Menurutnya, program BSI Scholarship 2024 adalah bukti nyata kolaborasi yang strategis antara BAZNAS dan BSI dalam mendukung pendidikan sebagai upaya pemberdayaan masyarakat. Maka diharapkan, kolaborasi antara BAZNAS dan BSI dapat terus diperkuat di masa depan, sehingga manfaat dari program-program ini dapat dirasakan masyarakat lebih luas.
“Kami sangat mengapresiasi langkah BSI dalam mendukung pendidikan melalui program BSI Scholarship 2024. Program ini sejalan dengan misi BAZNAS untuk meningkatkan akses pendidikan bagi mustahik, sebagai bagian dari upaya pemberdayaan yang berkelanjutan,” ucapnya.
Ketua Pengurus BSI Maslahat, Misbahul Munir, dalam laporannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung keberhasilan program ini. Ia secara khusus mengapresiasi kepercayaan yang diberikan oleh BAZNAS kepada BSI sebagai mitra utama dalam penyaluran zakat.
“Alhamdulillah kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya tentunya kepada mitra utama kami. Ada Prof. Noor Ahmad di BAZNAS yang sudah mempercayai kami sebagai mitra utama sebagai penyalur dari zakat yang dihimpun di BAZNAS. Tentu yang paling utama juga pak Hery Gunardi bersama seluruh jajaran di BSI,” ungkapnya.
Misbah juga menyoroti kinerja luar biasa BSI sejak merger yang membuatnya terus dinobatkan sebagai perusahaan pembayar zakat terbesar di Indonesia setiap tahunnya. Diharapkan, Program BSI Scholarship 2024 dapat memberikan keberlanjutan dan peningkatan kualitas hidup bagi para mahasiswa penerima manfaat.
“Alhamdulillah BSI menunjukkan kinerja yang sangat luar biasa, sehingga setiap tahunnya BSI selalu terpilih sebagai perusahaan pembayar zakat terbesar di Indonesia,” katanya. (rumini)