160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
iklan dpr makassar

DBH Belum Cair, Kepala BPKAD Makassar Minta Langsung di Transfer Ke Kas Pemkot Makassar

Makassar, Pedomanku.id:

Dana Bagi Hasil (DBH) yang menjadi hak Pemerintah Kota Makassar dilaporkan masih tertahan di Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

DBH ini merupakan dana transfer dari pemerintah pusat yang seharusnya disalurkan melalui Pemprov Sulsel ke pemerintah kabupaten/kota.

Hingga penghujung 2024, Pemkot Makassar baru menerima alokasi DBH untuk Januari dan Februari, sementara sisa bulannya belum terealisasi.

“Makassar biasanya mendapat Rp25 hingga Rp30 miliar per bulan. Namun hingga saat ini, yang dibayarkan baru untuk satu hingga dua bulan,” ujar Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Makassar, M Dakhlan, Minggu (24/11/2024).

Menurut informasi yang diterima Dakhlan, Pemprov Sulsel baru berencana mencairkan DBH hingga periode Juni pada Desember mendatang. Sisanya akan dilunasi pada tahun anggaran 2025.

“Rencananya Desember ini mereka akan bayar hingga bulan keenam. Sisanya, sekitar Rp150 miliar lebih, katanya akan dilunasi tahun depan,” ungkap Dakhlan.

Melihat kondisi ini, Pemkot Makassar berharap agar di tahun mendatang DBH dapat langsung ditransfer ke kas daerah tanpa perantara pemerintah provinsi.

Dakhlan menilai mekanisme tersebut akan mempercepat pengelolaan dana untuk mendukung berbagai program pembangunan di Kota Makassar.

“DBH ini menjadi salah satu sumber pendapatan utama bagi kami. Jika dana ini tidak cair tepat waktu, tentu akan berdampak pada pelaksanaan program-program yang sudah direncanakan,” jelas Dakhlan.

Tertundanya pencairan DBH berdampak besar terhadap keberlangsungan program-program Pemkot Makassar.

Anggaran yang terbatas pada Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) menjadi kendala utama dalam merealisasikan kegiatan-kegiatan yang telah dianggarkan sebelumnya.

“Keterbatasan anggaran ini sangat terasa karena sebagian besar DBH belum ditransfer. Kami berharap masalah ini segera mendapat solusi agar program yang ada tidak terhambat,” tutup Dakhlan. (awing)

Facebook Comments Box

Baca Juga