Maros, Pedomanku.id:
Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin didampingi Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel Sofha Marwah Bahtiar, melakukan Safari Ramadan di Kabupaten Maros, Sabtu, 16 Maret 2024. Bukan hanya buka puasa bersama dan salat tarawih bersama masyarakat Maros, dalam Safari Ramadan kali ini juga dilakukan sejumlah kegiatan.
Dalam Safari Ramadan tersebut, Penjabat Gubernur Bahtiar meninjau pelaksanaan Gerakan Pangan Murah, sekaligus menyerahkan bantuan sembako untuk masyarakat kurang mampu, melakukan penanaman pisang cavendish, serta menggalakkan program Inseminasi Buatan (IB) untuk peternakan.
Menurutnya, serangkaian kegiatan yang dilakukan di Kabupaten Maros ini merupakan contoh bahwa Safari Ramadan bukan hanya kegiatan keagamaan, tapi juga sekaligus kegiatan pemerintahan yang harus berjalan dan turun langsung ke masyarakat.
“Saya mau mencontohkan bagaimana melakukan Safari Ramadan dengan metode baru, karena ini hanya bagian kecil dari kegiatan ini. Kita buka puasa bersama, ini juga bagian dari ibadah, pada bagian yang sama kita jalankan tugas kita sebagai pemerintah,” urainya.
Bupati Maros, Chaidir Syam mengaku, menjadi kebahagiaan tersendiri bagi Pemerintah Kabupaten Maros, karena Penjabat Gubernur Sulsel berada satu hari full di Kabupaten Maros, dan memberikan bantuan kepada Kabupaten Maros.
“Ini sangat luar biasa karena banyak bantuan yang diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Maros. Hadir juga Ketua PKK Provinsi Sulsel dan ada putri dan putra Bapak Pj Gubernur Sulsel di Rumah Jabatan Bupati Maros ini,” katanya.
Chaidir Syam menyebutkan, bantuan khusus yang diberikan Pemerintah Provinsi Sulsel kepada masyarakat Kabupaten Maros sangat banyak. Mulai dari bibit semangka, bibit cabai, bibit pisang cavendish, benih ikan nila sampai pada bantuan sembako untuk masyarakat kurang mampu, serta bantuan mesin pemotong pisang.
“Ini bantuan pemotong pisang diberikan kepada pemerintah desa di Maros. Tadi pagi 50 ribu ikan nila di Rammang-rammang. Dua bulan lalu beliau janji untuk tebar ikan dan hari ini langsung ditunaikan dan ditebar 50 ribu ikan nila,” ujarnya,s eraya menambahkan, penjabat gubernur juga menyaksikan bagaimana Inseminasi Buatan pada sapi. Karena ini sapi harganya mencapai Rp75 juta per ekornya dan tadi ada yang punya sapi lemosin 35 ekor. (wis)