Syahruddin Mayang (pakai kopiah)
Makassar, Pedomanku.id: Prestasi paling mentereng Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar periode 2021-2026 lantaran didukung amat sangat baik oleh Walikota Makassar, Moh.Ramdhan Pomanto. Perhatian dan dukungan yang penuh kepada lembaga pemerintah nonstruktural beralamat di Jalan Teduh Bersinar Nomor 5 Makassar inipun meraih BAZNAS Award tingkat nasional 5 kali berturut turut.
Perhatian Moh.Ramdhan Pomanto kepada gerakan zakat di ibukota Sulawesi Selatan ini, tidak lain karena dirinya mengetahui persis keutamaan berzakat. Yakni, zakat sebagai kebersihan, atau kesucian, zakat sebagai pertumbuhan, atau perkembangan, zakat sebagai kemaslahatan, atau kebaikan, hingga zakat sebagai berkah.
Makna pertumbuhan, atau perkembangan misalnya, yaitu apa yang dikeluarkan akan naik melaporkan kepada Allah, sebagai rasa kesyukuran dan kenikmatan. Dan, Allah mengatakan, turunlah bersama saudara saudaramu yang lebih banyak.
Artinya, jika apa yang dikeluarkan, nantinya harta kita berkurang, tetapi yakinilah besok, atau lusa, atau beberapa hari kemudian gantinya diluar dugaan, mungkin di kiri, atau di kanan. Makanya, dalam sejarah peradaban Islam misalnya, pada masa periode Khalifah Umar bin Abdul Aziz yang hanya memimpin selama kurang lebih 2 tahun 5 bulan, dia mampu mengentaskan kemiskinan melalui zakat.
Keutamaan tersebut, menjadikan walikota yang juga arsitek ternama itu berketetapan hati menjadikan BAZNAS Makassar berada di garda terdepan mengurus perzakatan. Ia malah meminta BAZNAS Kota Makassar agar terus membumikan keutamaan berzakat. Paling tidak, berjuang menanamkan budaya berzakat, berinfak, dan bersedekah bagi seluruh ummat Islam di Kota Daeng ini. Keunggulan lain dari walikota dua periode ini juga ketika menggagas infak uang panaik.
Salah satu program yang dikemas BAZNAS Makassar, sebut saja Sedekah Jumat Tolak Bala, atau bahasa kerennya, SeJuTa. Program SeJuTa ini menyasar perkampungan perkampungan kumuh.
Jumat, 19 April 2024 hari ini misalnya, terasa istimewa bagi warga di perkampungan kumuh Padang Savana. Perkampungan di pinggir kanal, Jalan Hertansing, Kecamatan Manggala yang dihuni para pemulung ini pun terlihat suka ria. Mengapa? Ya, karena BAZNAS Kota Makassar mendatangi secara langsung ke rumah rumah mereka untuk menyalurkan menu lezat.
Tim dipimpin Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, H.Jurlan Em Saho’as, serta Wakil Ketua IV Bidang Adminitrasi dan Umum, H.Syaharuddin Mayang. Termasuk, empat pelaksana, yakni Mawaddah Warahmah, Syafaruddin Al-Aidit, Ahmad Kamsir, serta Syarifuddin Pattisahusiwa itu menyalurkan 150 paket menu bergizi.
Kedatangan tim BAZNAS Makassar di kawasan Savana ini, bukan kali pertama, melainkan sudah beberapa kali. Warga yang melihat mobil operasional BAZNAS Makassar pun bergegas menerima menu untuk sarapan pagi dengan senyuman khas.
Wakil Ketua IV Bidang Adminitrasi dan Umum, BAZNAS Makassar, H.Syaharuddin Mayang di sela sela penyerahan menu kepada warga di Savana mengakui, semua dana yang diperuntukan mensukseskan program program BAZNAS Makassar tidak terlepas dari campur tangan Walikota Makassar, Moh.Ramdhan Pomanto.
Menurutnya, atas peran Danny—sapaan akrab Moh.Ramdhan Pomanto, maka penyerahan Zakat,Infak, dan Sedekah (ZIS) dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dan para guru muslim baik SD-maupun SMP se Kota Makassar berjalan baik. Penyerahannya pun sesuai aturan Isam yakni, 2,5 persen setiap bulan melalui sistem payroll ke BAZNAS Makassar.
Begitu pula dengan Perusda Perusda, intansi dan lembaga terkait lintas sektoral Pemkot Makassar pun demikian. Termasuk dari jajaran Polres Pelabuhan Makassar, UPZ-UPZ masjid, hingga orang perorang.
“Karena perhatian Bapak Walikota Makassar yang begitu besar kepada masyarakat Kota Makassar melalui BAZNAS Makassar, maka kami, dan tentunya para penerima manfaat, kita sama sama mendoakan beliau. Semoga Bapak Walikota Makassar dipanjangkan umurnya, dan sehat sehat selalu, agar menjalankan roda pemerintahan dengan baik di masa mendatang,” tutur pria kelahiran Kabupaten Barru, 5 Oktober 1970 yang juga Ketua Bidang Pemberdayaan Ekonomi dan Kewirausahaan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Makassar 2022-2027 ini.
Salah seorang warga Savana mengaku bernama Daeng Narang mengatakanmengenal betul Walikota Moh.Ramdhan Pomanto. “Pak Danny itu orangnya sangat baik. Pak Danny itu selalu memerhatikan masyarakat kecil. Saya pernah ketemu beliau di kediamannya Jalan Amirullah. Saya akan selalu bersama beliau, dan akan berjuang untuk beliau,” tuturnya , seraya menambahkan beberapa waktu lalu bekerja sebagai supir mobil kebersihan.
Dikonfirmasi terpisah, Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Kota Makassar, H.Jurlan Em Saho’as mengemukakan, penyaluran menu bergizi di perkampungan Savana itu sudah beberapa kali.
“Kami ke sini untuk menyalurkan sarapan pagi bagi saudara saudara kita di sini. Tentunya, penyaluran menu seperti ini, apalagi langsung ke lokasi perkampungan menjadi kenangan yang bermakna,” tuturnya.
Jurnalis yang juga salah seorang penyair Indonesia yang berhasil masuk “Top 10” juara lomba tulis puisi dan Cerpen 2023 tingkat nasional yang diselenggarakan komunitas Literasi kita Indonesia lewat karya puisinya berjudul “Iqra atas nama Allah” ini mengaku, penyaluran menu BAZNAS Makassar diformat dalam program SeJuTa.
Selain program SeJuTa, demikian wartawan Harian Pedoman Rakyat Ujungpandang di jamannya itu menyebutkan, BAZNAS Makassar juga memiliki sederet program, utamanya di bidang kesehatan, kemanusiaan, dakwah dan advokasi, serta ekonomi.
Kelima program ini, tidak boleh keluar dari delapan golongan penerima. Yakni, fakir, miskin, amil, muallaf, riqab, gharimin, fisabilillah dan ibnu sabil. Dan tentunya, dalam menjalankan program kerja tahunan, wajib hukumnya BAZNAS berpegang teguh pada tiga aman. Yakni, Aman Syar’i, Aman Regulasi dan Aman NKRI. (din pattisahusiwa-tim media baznas makassar)