Makassar, Pedomanku.id: Tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah menggelar Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul ke-7, Gurutta KH. Andi Syukri Karim, Sabtu (26/10/2024) di Aula Labyankesda Prov. Sulsel Jalan Wijaya Kusuma nomor 2 Makassar.
Mengangkat tema “Kenal Nur Muhammad, Kenal Allah SWT, Maulid dan Haul ini dihadiri oleh sejumlah tokoh sastra dan tokoh budaya seperti, Andi Mahrus, Andi Wanua Tangke, Ishakim, H Anwar Nasyaruddin, Ust Rahman Rumaday dan sejumlah jamaah Tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah serta Tarekat Khalwatiyah.
Ketua panitia acara maulid dan haul Muh Nurwan dalam laporannya secara singkat menyampaikan rasa terima kasih kepada para tamu undangan yang hadir.
“Semoga maulid Nabi Muhammad SAW dan haul KH. Andi Syukri Karim dengan tema Kenal Nur Muhammad, Kenal Allah SWT, agar dapat membawa berkah bagi semua,” singkatnya.
Sementara itu, Pembina Tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah Muhammad Amir Jaya dalam sambutan sebelum pembawa hikmah Maulid menyampaikan dua hal.
“Yang pertama saya memberikan apresiasi kepada panitia, sehingga acara ini bisa terlaksana dan kedua
apresiasi kepada Gurutta KH Hamid Assegaf Puang Cora yang bersedia hadir di tempat kita,” ungkapnya.
Amir Jaya yang juga penyair itu menyampaikan juga bahwa tema acara ini ada dua, yaitu maulid dan haul.
Ia juga secara singkat menyatakan bahwa inti maulid itu juga ada dua.
“Yaitu, selalu memberikan salam kepada Rasulullah dan kedua selalu memberikan shalawat kepada Rasulullah, dan terakhir bahwa kita selalu dituntut untuk selalu berzikir kepada Allah,” tandasnya.
Sebagai pengantar hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW, KH.Hamid Assegaf Puang Cora secara jelas menyampaikan inti dari Maulid kepada Nabi Muhammad SAW.
“Yang pertama itu adalah Maulid itu adalah ungkapan rasa syukur Allah SWT dan kedua adalah ungkapan rasa cinta mahabbah kepada Rasulullah SAW,” ungkapnya mengawali tausiyah.
Anregurutta juga menyampaikan telah bersepakat ahli Sirah Nabawiyah bahwa nabi Muhammad SAW lahir pada Senin 12 Rabiul Awwal.
“Pada tanggal 12 Rabiul Awwal ini ada 3 poin penting yaitu yang pertama 12 Rabiul Awwal adalah hari lahir Rasulullah SAW, yang kedua 12 Rabiul Awwal adalah hari hijrah Rasulullah dari Madinah ke Mekah dan ketiga adalah 12 Rabiul Awwal itu adalah hari wafat Rasulullah SAW,” ungkapnya.
“Jadi ada tiga poin penting pada 12 Rabiul Awwal itu yaitu, hari lahir, hari hijrah dan hari wafat,” tegas Anregurutta.
Anregurutta juga menyampaikan bahwa hikmah yang paling besar sehingga Allah menurunkan Rasulullah di muka bumi.
“Hikmah yang paling besar sehingga Allah menurunkan hambanya yang paling mulia di muka bumi itu ada 3 yaitu, yang pertama tidak diturunkan Rasulullah di muka bumi kecuali untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam. Kedua, tidak diutus kecuali untuk membawa pedoman hidup dan agama yang Haq dan ketiga tidak diutus kecuali untuk menjadi contoh yang baik (Uswatun Hasanah) atau menjadi sample sebagai manusia sempurna,” papar Anregurutta.
Anregurutta kemudian membahas lebih luas ketiga poin penting tersebut secara rinci. Usai ceramah dilanjutkan dengan tanya jawab dan para jamaah yang hadir antusias bertanya kepada Anregurutta utamanya terkait sakaratul maut. (awin)