Makassar, Pedomanku.id:
Kehadiran anak jalanan memang kurang mendapat sambutan positif. Pasalnya, mereka, melakukan pekerjaan yang tidak jelas, tidak ada tujuan hidup, serta yang dilakukan hanya mendapatkan uang untuk makan hari ini saja. Kondisi ini memosisikan anak jalanan sebagai korban dari kekeliruan atau ketidaktepatan pemilihan model pembangunan yang selama ini dilakukan.
Melihat kondisi itulah, maka Wakil Ketua DPRD Kota Makassar, Andi Suhada Sappaile mengingatkan kepada orang tua agar membina anak mereka. Penegasan legislator Fraksi PDI Perjuangan itu di sela sela Sosialisasi Penyebarluasan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2008 tentang Pembinaan Anak Jalanan di Hotel Asyra, Ahad, 9 Juni 2024.
Legislator PDI-P itu mengemukakan, anak jalanan saat ini begitu marak. Maraknya anak jalanan itu salah satunya disebabkan pembinaan dari keluarga masih kurang. Apalagi, saat kita lihat anak anak meminta minta (mengemis) di jalanan, tentunya menjadi hati kita sangat miris. Makanya, kejadian ini harus menajdi perhatian peryama dn utama dari orang tua.
Menurut Andi Suhada yang juga Ketua PDI Perjuangan Makassar meminta dinas terkait ikut membantu masalah ini. Apalagi ada program bapak Walikota Makassar, yakni Jagai Anakta. Makanya, baik orang tua dan dinas terkait seperti Dinas Sosial atau Perhubungan itu harus kerjasama, kita punya tanggung jawab terhadap anak anak.
Hal senada dikemukakan Kepala Bidang Terminal, Perparkiran, Audit dan Inspeksi Dishub Makassar, Irwan Sampeang. Saat tampil sebagai narasumber pada sosialsiasi tersebut, Irwan Sampeang menambahkan, fenomena anak jalanan memang mudah marak lantaran tidak ada pengawasan kepada mereka. (din)