160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
iklan dpr makassar

Anggota DPRD Sahruddin Said Sebut Krisis Air Akibat Debit Air Sungai Bone Menurun

Makassar, Pedomanku.id:

Krisis air bersih di Makassar, berdampak pada kehidupan masyarakat kota di Ibukota Sulawesi Selatan ini. Krisis ini telah berdampak buruk terhadap hal lain, seperti ekonomi, sosial, dan kesehatan.

Sudah 24 tahun warga dis ejumlah wilayah di Makassar tak menikmati air bersih secara mudah dan layak. Meskipun ada sistem pemipaan PDAM namun kondisinya sudah tak bisa difungsikan, sementara untuk membuat sistem pipa baru butuh biaya yang besar.

Karena itu, anggota DPRD Kota Makassar, Sahruddin Said yang juga legislator Makassar, pada Senin, 20 Mei 2024, menyoroti perihal sejumlah daerah di Makassar yang mulai mengalami krisis air bersih dalam beberapa pekan terakhir.

Dia menilai, salah satu krisis ini disebabkan penurunan debit air di Sungai Bone. Sungai Bone  ini, merupakan sumber utama pasokan air bersih di Kota Makassar. Penurunan debit air ini terjadi akibat minimnya curah hujan belakangan ini.

Kondisi ini mengharuskan adanya solusi segera untuk mengatasi kekurangan air dan memastikan pasokan air bersih bagi warga tetap terpenuhi. Namun, hujan yang jarang turun menyebabkan debit air di sungai tersebut menurun, sehingga berdampak pada berkurangnya pasokan air bersih ke wilayah-wilayah di Makassar.

Guna mengantisipasi kondisi kekeringan yang berkepanjangan, pemerintah kota telah menyiapkan pompa induk yang diarahkan ke instalasi pusat kota. Namun, debit air yang dipasok tetap tidak mengalir dengan baik.

Melihat kondisi yang tidak menguntungkan ini, anggota dewan asal Partai Amanat Nasional (PAN) ini menghimbau agar masyarakat yang membutuhkan pasokan air bersih secara mendesak dapat menghubungi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat. (din)

Facebook Comments Box

Baca Juga