160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
iklan dpr makassar

Camat Ujungpandang Beri Kejutan di Polsek Ujungpandang

CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v62), quality = 82

Makassar, Pedomanku.id:

Tahun 2024 ini, tepatnya 1 Juli,  jajaran Kepolisian-RI memperingati Hari Bhayangkara ke-78 tahun.   Tema yang diangkat adalah “Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi Yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas”.

Tema tersebut representatif semangat Polri dalam menunjukkan gerak dinamis dan progresif seiring perkembangan zaman. Sementara itu, tema HUT Bhayangkara tahun lalu mengusung “Polri Presisi untuk Negeri, Pemilu Damai untuk Indonesia Emas”.

Pelaksanaan hari jadi Korps Polri itupun dilakasanakan di seluruh Indonesia, termasuk di kota yang dipimpin Walikota Moh.Ramdhan Pomanto. Di Kecamatan  Ujungpandang, salah satunya.

Kepala Wilayah Kecamatan (Camat) Ujungpandang, Syahrial Samsuri didampingi Sekretaris Camat (Sekcam), serta para Lurah se Kecamatan Ujungpandang pun tidak mau ketinggalan dengan hajatan tahunan tersebut. Mereka pun mendatangi Kantor  Polsek Ujungpandang, pada Senin, 1 Juli 2024.

Kedatangan Camat Syahral Samsuri bersama jajaran di kantornya, Jln Sam No 15 tersebut menuju Polsek Ujungpadang, tentunya selaan menyampaikan ucapan selamat memperingati Hari Bhayangkara, sekaligus memberikan kejutan  hari istimewa tesebut.

Menurut Camat Syahrial Samsuri, Polri it adalah garda terdepan penegakan hukum dan HAM.Selamat HUT Bhayangkara Polri ke-78. Semoga ke depan semakin profesional, modern dan terpercaya. Makanya,  kehadiran dirnya dan rombongan di kantor yang dipimpinnya, setelah menghadiri pelaksanaan peaksanaan HUT  Bhayarangkara di Kantor Polrestabes Makassar.

“Jadi, sebelum kami ke Kantor Polsek Ujungpandang, terlebih dahulu kami mengikuti upacara pernatan Hai Bhayangkara di markas kantor Polrestabes Makassar. Turut bersama kami  bapak Danramil, Babinsa dan jajaran Koramil dan, BKO Satpol PP. Kami ke sni tentunya untuk memberikan kejutan istimewa kepada bapak Kapolsek dan jajarannya di sini, ujar Syahrial Samsuri, belum lama ini.

Seperti diketahui,  awal mula sejarah Hari Bhayangkara diperingati pada 1 Juli berhubungan dengan masa kolonial Belanda dan masa pendudukan Jepang. Pada masa kolonial Belanda, pasukan keamanan yang dibentuk, diambil dari orang-orang pribumi.

Mereka bertugas untuk menjaga aset dan kekayaan orang-orang Eropa di Hindia Belanda pada waktu itu. Sebanyak 78 orang pribumi direkrut oleh sejumlah warga Eropa di Semarang pada tahun 1867 untuk menjaga keamanan mereka.

Pada masa Hindia Belanda, ada berbagai macam bentuk kepolisian, seperti veld politie (polisi lapangan), stands politie (polisi kota), cultur politie (polisi pertanian), bestuurs politie (polisi pamong praja), dan bentuk kepolisian lainnya.

Meski demikian, pribumi hanya diperkenankan menjabat mantri polisi, asisten wedana, dan wedana polisi. Kepolisian modern Hindia Belanda yang dibentuk tahun 1897-1920 tersebut cikal bakal terbentuknya Kepolisian Negara Republik Indonesia saat ini. (adv)

Facebook Comments Box

Baca Juga