Pedomanku.id:
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daya Kota Makassar seakan tak pernah sepi. Buktinya, setelah menerima kunjungan tim peneliti dosen Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya, Jawa Barat belum lama ini, Kamis, 23 Agustus 2024 hari ini, rumah sakit yang dipimpin Ir.Hj. Rusmayani Madjid, M.Sp ini kedatangan tamu dari RSUD Taman Husana, Bontang, Kalimantan Timur.
Jika kunjungan tim peneliti Dosen Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya bertujuan menjajaki kerjasama pendidikan, khususnya penelitian terkait implementasi rekam medis elektronik di RSUD Daya Kota Makassar, maka kali ini tujuan kunjungan tim RSUD Taman Husana Bontang yang dibingkai dalam rangka studi banding itu, terkait pelayanan penunjang radiologi khususnya teknlogi Picture Archiving Communication System (PACS).
Mengapa ke RSUD Daya Makassar? Tidak lain karena, rumah sakit yang berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan, KM.14, Daya, Kecamatan Biringkanaya tersebut terlebih dahulu memiliki teknologi PACS. Teknologi PACS ini, untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang optimal.
Tamu yang hadir merupakan para praktisi yang terdiri dari bagian pelayanan dan penunjang medik. Turut hadir pula sebagai ketua rombongan adalah dr. Tri Ratna Paramita sebagai Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Bontang. Adapun yang menjadi kajian studi banding ini adalah bagaimana penggunaan alat menjadi lebih efektif dan efisien dalam layanan yang diberikan.
Studi banding diterima langsung oleh Direktur RSUD Daya Kota Makassar (Ir. Hj. Rusmayani Madjid, M.Sp), Kepala Bidang Penunjang Medik & Keperawatan, beserta jajaran.
Di hadapan tamunya, Ir. Hj. Rusmayani Madjid, M.Sp memaparkan, bahwa reformasi baik dari segi sumber daya maupun sistem, sudah saatnya dilakukan secara masif. Saat ini penerapan sistem digital di Indonesia sudah dilakukan di berbagai bidang, termasuk bidang pelayanan kesehatan di rumah sakit. Salah satu unit pelayanan pasien di rumah sakit yang sudah menggunakan sistem digital adalah pelayanan radiologi dengan teknologi PACS.
Menurutnya, teknologi PACS, merupakan sistem komputer yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak (jaringan). Teknologi ini digunakan untuk memperoleh, mengolah, menyimpan, mendistribusikan hasil pemeriksaan radiologi menggunakan standar Digital Imaging and Communication System (DICOM), sebagai hasil pencitraan medis dari digital CR (computer radiography), DR (digital radiography), USG (ultrasonography), CT Scan (computed tomography scan), serta pemeriksaan digital radiologi lainnya.
“Hal ini memungkinkan data untuk dikomunikasikan (ditampilkan) secara tepat, cepat dalam jangkauan yang luas serta bisa disimpan dalam jumlah yang banyak, dalam jangka waktu yang lama,” tambahnya.
Fisikawan medik di RSUD Daya Kota Makassar, Adima Nur, S.Si menambahkan, teknologi PACS telah digunakan RSUD Daya tahun lalu.
“Ya, kita sudah menjalankan sistem ini di rumah sakit sejak tahun 2023. Dan, selama mengoperasikan teknologi ini, tidak pernah menemui kendala yang berarti. Justru kehadiran teknologi ini sangat membantu kelancaran proses pemeriksaan yang dilakukan, serta pembacaan hasilnya secara optimal,” tutur Adima Nur, S.Si.
Penerimaan studi banding yang dilakukan tentu memberikan gambaran yang nyata bahwa, kolaborasi perlu dilakukan sebagai upaya peningkatan mutu layanan di rumah sakit masing-masing. Kedua rumah sakit juga berkomitmen untuk menjalankan kolaborasi dalam bidang lainnya. (Relise RSUD Daya)