Makassar, Pedomanku.id:
Dua orang penyuluh agama Islam, masing-masing Dr. Sidrah, S.Ag., M.Pd.I., dari Kementerian Agama Kabupaten Soppeng, dan Arni Madjid, S.HI, dari Kementerian Agama Kota Parepare, dipastikan akan mewakili Sulawesi Selatan (Sulsel), pada ajang Penyuluh Agama Islam (PAI) Award Tahun 2024, yang akan dilaksanakan bulan Juli mendatang, di Jakarta.
Kedua duta Sulsel yang akan ikut dalam ajang bergengsi PAI Award ini, bukan lagi wajah baru. Sidrah misalnya yang memilih Kategori Peningkatan Literasi Al Qur’an, demikian pula Arni Madjid dengan Kategori Pendampingan Kelompok rentan, sudah memiliki banyak pengalaman dalam ajang Pemilihan Penyuluh Teladan hingga berubah menjadi PAI Award.
PAI Award 2024, kini memasuki seleksi tahap II, sebanyak 80 orang duta dari seluruh Indonesia, pada delapan kategori akan ikut berkompetisi di Jakarta. Terdapat dua orang di antaranya dari Sulsel (Sidrah dan Arni), yang menjadi harapan daerah ini.
Kabid Penaiszawa H. Abdul Gaffar, mengatakan, sesuai Surat Direktur Penais, Sidrah dan Arni masuk nominasi sepeuluh besar berdasarkan hasil penilian Portofolio, Video, dan Karya Tulis Ilmiah, pada seleksi tahap 1 yang diselenggarakan di Hotel Horizon Ultima Bhuvana Ciawi, Bogor, 11-13 Juni 2024.
Di ajang seleksi tahap satu ini, Sulsel mengirimkan 24 naskah masing-masing juara I hingga III tingkat provinsi dalam delapan kategori. ‘’Alhamdulillah ada dua orang wakil kita yang masuk sepuluh besar, dan berhak mengikuti seleksi tahap kedua, bulan Juli mendatang,’’ ujar Kabid Penaiszawa.
Menurut Kabid, waktu pelaksanaan yang semakin dekat membuat persiapan harus dimatangkan, setiap nomine harus mempersiapkan diri dan wajib mengupload dokumen presentasi dalam bentuk power poin dan/atau video, maupun dokumen presentasi lainnya, pada aplikasi PAI Award paling lambat 4 Juli 2024.
‘’Nomine harus membawa dokumen presentasi dalam bentuk hardfile sebanyak 3 rangkap, untuk para juri yang diserahkan ke panitia pada saat registrasi penilain tahap II, dan wajib membuat publikasi profil baik pada media internal Kementerian Agama se tempat, maupun melalui media lainnya dan melaporkan melalui aplikasi PAI Award paling lambat 4 Juli 2024,’’ jelasnya.
Sebelumnya Ketua Tim Penyuluhan dan Sistem Informasi Penais, H. Ambo Tuo, mengatakan, dua wakil Sulsel tidak diragukan lagi kualitasnya, dan akan tampil maksimal di ajang PAI Award 2024. Terlebih, kata Ambo, Sidrah yang sudah sangat berpengalaan ikut di ajang pemilihan peyuluah agama Islam.
Menurutnya, provinsi Jawa Tengah, Kalimantan Barat dan Sumatera Barat, menjadi lawan berat untuk Sulsel. ‘’Untuk itu Sulsel harus berbenah dan bisa tampil maksimal dan percaya diri,’’ ujarnya.
Diakui, tahun ini Sulsel hanya mampu tembus sepuluh besar pada dua kategori, dari delapan kategori yang dilombakan.
Delapan kategori pada lomba PAI Awar 2024, adalah Kategori Peningkatan Literasi Al-Qur’an, Pendampingan Kelompok Rentan, Kesehatan Masyarakat, Pemberdayaan Ekonomi Umat, Penegakan Hukum, Pelestarian Lingkungan, Metode Penyuluhan Baru, dan Penguatan Moderasi Beragama. (sudirman)