Belopa, Pedomanku.id: Kadis Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Luwu Andi Palanggi SSTP membuka Lokakarya 7 Program Pendidikan Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 9 Kabupaten Luwu.
“Mohon maaf Bapak Bupati berhalangan hadir di acara yang cukup penting ini,” kata Andi Palanggi memulai sambutan ketika membuka acara.
Lokakarya Panen Hasil CGP Angkatan 9 Luwu itu, berlangsung di Aula Kementerian Agama Kabupaten Luwu, Sabtu (27/4/2024) dari pagi hingga menjelang petang.
Selain diikuti 32 CGP, hadir pula 32 kepala sekolah, pengawas sekolah, pengjar praktik, dan lima komunitas terkait.
Lokakarya ketujuh ini menampilkan hasil karya calon guru penggerak selama enam bulan mengikuti pembelajaran. Ada tujuh stand yang nemanpilkan beragam karya mereka.
Di momen itu Kadis Dikbud Luwu Andi Palanggi mengkuhkan juga Koordinator Guru Penggerak Angkatan 9 Kabupaten Luwu.
Saat pengukuhan Sugianto Mursal sebagai koordinator Koordinator Guru Penggerak Angkatan 9 Kabupaten Luwu Kadis Dikbud Luwu didampingi Kepala Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Sulawesi Selatan diwakili Amirullah S.Kom.
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Luwu Andi Palanggi ketika membuka kegiatan tersebut mengaku sangat bahagia dengan capaian CGP selama enam bulan pembelajaran.
“Kita patut bersyukur atas arihan yang ditampilkan dalam lokakarya ketujuh panen hasil Calon Guru Penggerak angkatan 9 Kabupaten Luwu,” kata Andi Palanggi.
Di era digital berkembang pesat ini, Andi Palanggi berharap guru penggerak di Luwu menjadi pelopor di sekolah masing-masing.
Andi Palanggi mengatakan, “Guru menghadapi menghadapi tantangan luar biasa dalam mengembang tugas di masa datang.”
Usai pembukaan Kadis Dikbud Luwu mengunjungi stand Panen Hasil Belajar Calon Guru Penggerak dan berdialog dengan CGP di stand masing-masing.
Lokakarya Panen Hasil Program Guru Penggerak (PGP) Angatan 9 berlangsung serentak di hari yang sama di 23 kabupaten dan kota se Sulawesi Selatan.
PGP Angkatan 9 ini diikuti 1613 CGP (Calon Guru Penggerak) se Sulawesi Selatan dari jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB.
Dalam prosesnya, melalui Program Pendidikan Guru Penggerak memberikan pendidikan kepada calon guru penggerak melalui pembelajaran daring dengan sistem LSM (Learning Management System) dan pembelajarn luring dengan pendampingan individu dan kelompok.
BBGP Sulsel sebagai unit pelaksana teknis pusat pada Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek diberi amanah mengawal program PGP Angkatan 9 di Sulawesi Selatan.
Program PGP menjadi program prioritas Kemendikburistek yang bertujuan memberikan kompentensi guru penggerak kepada para guru.
Lokakarya ketujuh bertema Panen Hasil Belajar Calon Guru Penggerak ini merupakan rangkaian terakhir Pendidikan Guru Penggerak angakat sembilan. Sehingga tidak lama lagi akan lahir guru penggerak yang akan menjadi penggerak transformasi dan kemajuan pendidikan di setiap satuan pendidikan.
Melalui kegiatan itu juga BBGP Sulawesi Selatan akan menyerahkan pembinaan lebih lanjut Calon Guru Penggerak yang telah mengikuti proses pendidikan selama enam bulan kepada Pemerintah Daerah masing-masing. (rusdi)