160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
iklan dpr makassar

Ke pelantikan, Anggota DPRD Makassar Naik Angkot

Makassar, Pedomanku.id: Momen menjelang pelantikan 50 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, di antaranya menggunakan kendaraan umum. Udin Syahputra Malik misalnya bersama istri menggunakan Petepete—angkutan kota.

Sementara politisi PKB, Basdir dibonceng motor.Ada pula Adi Akbar. Anggota dewan asal Partai Keadilan Sejahtera, atau PKS itu terlihat  mengayuh becak dari rumahnya dari Jalan Dg Tata 3 ke gedung DPRD Makassar. Tumpangan saat itu, ibu dan mertuanya. Adi Akbar sengaja naik becak lantaran sejak kelas 1 SMP, dia pernah berprofesi sebagai tukang becak saat masi duduk di bangku SMP.

Dokter Udin Syahputra Malik yang tak lain menantu Walikota Makassar, Moh.Ramdhan Pomanto pagi itu didampingi sang istri, Aura Aulia Imandara. Keduanya terlihat turun dari Petepete, warna biru dari arah Tamalanrea.

Politisi PDI-P itu menyebutkan, sebagai salah satu upaya memberdayakan angkutan umum di Ibukota Sulawesi Selatan ini. Di sisi lain, untuk mengurangi kemacetan di pintu masuk gedung wakil rakyat, lokasi pelantikan.

“Saya tahu, biasanya,  kalau moment begini banyak orang yang menggunakan kendaraan pribadi. Dengan demikian, kendaraan yang begitu banyak bertumpuk. Dapat dipastikan akan terjadi kemacetan. Kalau saya gunakan Petepete, supirnya langsung pergi, sehingga tidak perlu lagi cari parkir,” ujarnya.

Tujuan lain menggunakan Petepete, juga sebagai bentuk kencintaan, dan dukungan terhadap angkutan umum, driver, dan utamanya dari Daerah Peilihan (Dapil) Tamalanrea dan Biringkanaya.

 

Seperti diketahui, keberhasilan dokter Udin lainnya, jelas alumni Unhas itu, tak kala masih mejadi mahasiswa. Berbagai media sosial pun sering menyebut nyebut kerhasilannya terjun ke lokasi lokasi bencana baik lokal, maupun nasional.

Bungsu dari enam  bersaudara, pasangan H.Abdul Malik Hamid dan Hj.Hasnaty Nur (Almr) kelahiran Polewali Mandar, 17 Juli 1989 ini, selalu hadir sebagai ralawan. Berbagai kejadian bencana di Indonesia mendorongnya belajar dari pengalaman dalam membangun ketahanan secara kolaboratif. (elin)

 

Facebook Comments Box

Baca Juga