160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
iklan dpr makassar

Plt.Kepala DPPKB Makassar : Program Bangga Kencana Tak Sekadar Pengendalian Anak

Makassar, Pedomanku.id:

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pengedalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Makassar, Syahruddin, menegaskan, program Bangga Kencana bukan sekadar pengendalian jumlah anak atau promosi alat kontrasepsi.

“Program Bangga Kencana bukan hanya tentang pengendalian jumlah anak atau penggunaan alat kontrasepsi, tetapi juga mempersiapkan generasi muda untuk membangun keluarga yang berkualitas,” tuturnya di sela sela pembukaan sosialisasi, Advokasi, serta Komunikasi,Infromasi dan Edukasi, atau KIE di Makassar, Selasa, 19 November 2024.

Syahruddin mengemukakan, Dinas yang dipimpinnya terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga.

Menurutnya,  sebagai bagian dari strategi baru, DPPKB memperkenalkan sejumlah inovasi andalan, termasuk Lorong Pengendali Stunting (LOPIS), Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT), Elektronik Siap Nikah dan Hamil (ELSIMIL), serta penguatan peran kader Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD).

“Inisiatif ini menjadi langkah konkret untuk mengatasi tantangan utama seperti stunting, rendahnya penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP), dan kurangnya pemahaman keluarga tentang pengasuhan anak,” ujarnya.

Mantan Camat Rappocini, Kota Makassar itu menyebutkan,  melalui program ini, DPPKB Kota Makassar ingin membangun sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk menghadapi berbagai kendala yang teridentifikasi dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021–2026.

“Kami berharap kegiatan ini mampu membangun sinergi antara seluruh pemangku kepentingan untuk mengatasi permasalahan tersebut,” jelasnya.

Pemerintah Kota Makassar juga terus mendapatkan pengakuan atas keberhasilan implementasi program Bangga Kencana, baik di tingkat provinsi maupun nasional. Dengan kolaborasi lintas sektor, Kota Makassar optimistis dapat menjadi kota “Sombere’ dan Smart” yang lebih sejahtera dan berdaya saing.

Hal tersebut menunjukkan bahwa upaya kolektif pemerintah dan masyarakat telah membuahkan hasil yang signifikan. “DPPKB berharap dapat mengubah pola pikir masyarakat terhadap pentingnya pengendalian penduduk serta penguatan pembangunan keluarga,”
tutup Syahruddin. (din)

Facebook Comments Box

Baca Juga