Jakarta, Pedomanku.id: Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI berencana meningkatkan jumlah Rumah Sehat BAZNAS (RSB) pada tahun 2025. Tujuannya, memperluas akses layanan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu di seluruh Indonesia.
Plt Kepala Divisi Kesehatan BAZNAS RI, Siti Masturoh, mengungkapkan, rencana ini dalam acara Pengajian Selasa Pagi bertema “Program Pembinaan dan Pengembangan Rumah Sehat BAZNAS (RSB) Tahun 2025,” yang diselenggarakan Pusdiklat BAZNAS RI, dan disiarkan melalui kanal Youtube BAZNAS TV, pada Selasa (10/12/2024).
Pimpinan BAZNAS RI Bidang Transformasi Digital, Prof. Ir. Nadratuzzaman Hosen, MS., M.Ec., Ph.D., menjelaskan, tahun 2025 menjadi momentum untuk memperluas jangkauan layanan kesehatan melalui Rumah Sehat BAZNAS sebagai bagian dari upaya penguatan layanan kesehatan terpadu.
“Rumah Sehat BAZNAS telah menjadi tempat pengobatan dan edukasi kesehatan, yang menjangkau masyarakat prasejahtera di berbagai daerah. Dengan tambahan fasilitas, dan tenaga medis profesional, kami berharap dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan menyentuh lebih banyak penerima manfaat,” ujar Nadratuzzaman.
Siti Masturoh menyebutkan bahwa pihaknya telah menyusun daftar lokasi prioritas untuk pembangunan Rumah Sehat BAZNAS baru, yang akan diajukan untuk mendapat persetujuan dalam rapat pleno pimpinan.
“Untuk tahun 2025, kita sudah memiliki waiting list Rumah Sehat BAZNAS, tapi belum mendapat persetujuan di dalam pleno pimpinan. List-list ini akan segera kami ajukan kepada pimpinan apakah disetujui atau tidak,” jelasnya.
Siti Masturoh menambahkan, beberapa Rumah Sehat BAZNAS sedang dalam tahap penyelesaian. Misalnya, Rumah Sehat BAZNAS Pesawaran yang telah mencapai 70 persen dan dijadwalkan siap diresmikan awal 2025.
“Alhamdulliah di 2024 ini masih ada yang dalam proses pembangunan, seperti di Riau, Sarolangun, dan Pesawaran. Rumah Sehat BAZNAS Pesawaran sudah 70 persen dan insyaAllah sudah bisa launching pada awal tahun 2025,” katanya.
Berdasarkan data per Oktober 2024, terdapat 22 Rumah Sehat BAZNAS di 16 provinsi di seluruh Indonesia, yang memberikan layanan kesehatan tingkat klinik pratama rawat jalan dan rawat inap.
“Jumlah SDM Rumah Sehat BAZNAS saat ini di seluruh Indonesia sekitar 318 orang terdiri atas 65 dokter, 133 tim medis, dan 120 non medis. Kami berharap program ini bisa memberikan manfaat yang luas kepada masyarakat banyak,” tambah Siti Masturoh. (izzar)