Maros, Pedomanku.id: Bupati H. A. Chaidir Syam didampingi Forkopimda, Wakil Bupati, Sekda, para Pimpinan OPD, Camat serta Pimpinan Ormas Islam di rumah jabatan Bupati Maros Jl. Ahmad Yani poros Bantimurung Maros menerima kunjungan da’i asal Al Azhar Asy-Syarif Kairo Mesir, Syekh Mahmud Abdul Malik Ahmad.
Dalam kunjungan kegiatan Syiar Ramadan di Kab. Maros, Ahad, 17 Maret 2024 tersebut, Syekh Mahmud Abdul Malik Ahmad didampingi Plt. Kepala Kanwil Kementerian Agama Prov Sulawesi Selatan, yang juga merupakan Ketua (Ex Officio) Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Sulsel H. Ali Yafid bersama Kabid Urais H. Wahyuddin Hakim dan Kakan Kemenag Kab. Maros H. Muhammad.
Kehadiran Syeikh Mahmud Abdul Malik Ahmad Hasan di Maros atas prakarsa Badan Kesejahteran Masjid (BKM) Daerah Sulsel yang diketuai Kakanwil Kemenal Sulsel dan Ketua Harian Kabid Urusan Agama Islam.
Adapun urgensi dari Program Syiar Ramadan yang digagas MHM dengan BKM ini adalah menjadikan momentum Ramadan sebagai medium memperkuat persaudaraan manusia dan meningkatkan kualitas hidup berdampingan antar sesame (koeksistensi).
“Alhamdulillah, terima kasih kepada Kemenag Sulsel memilih Maros sebagai salah satu kabupaten yang dikunjungi Syekh dari Universitas Al Azhar. Tentu ini dimaksudkan untuk saling menguatkan, menjaga iman dan ketakwaan kita semua,” tutur Bupati Chaidir Syam.
Alumni Fisip Unhas ini mengemukakan, suatu kebanggaan Maros mendapat kunjungan Syiar Ramadan oleh Dai dari Universitas Al Azhar Kairo Mesir, kampus yang diidam-idamkan oleh banyak anak muda Indonesia.
“Al Azhar adalah Universitas kebanggaan, dimana saat ini lebih 14 ribu mahasiswa Indonesia menimba ilmu disana. Mari kita manfaatkan momen ini sebaik-baiknya, serta mari mengisi Ramadan ini dengan amaliah-amaliah sehingga kita mendapatkan perlindungan dan kebaikan dari Allah SWT,” tutup mantan Ketua DPRD Maros ini.
Plt. Kepala Kanwil Ksmenag Sulsel Al Yafid mengatakan Syekh adalah tamu negara yang kehadirannya di Indonesia diterima langsung oleh Menteri Agama kemudian mendapat penugasan di Sulsel.
“Beliau adalah tamu negara. Selama disini didampingi terus oleh Kabid Urais karena memang Syekh datang ke Indonesai atas kerjasama Ditjen Bimas Islam Kemenag RI dengan MHM dan Badan Kesejahteraan Masjid,” ujarnya.
Mantan Kepala Kemenag Bulukumba ini menyampiakan ucapan terima kasih kepada Bupati Maris yang telah menerima Syekh bersama rombongan dalam acara buka puasa ini. Ia juga membeberkan agenda Syekh di Maros yaitu membawakan tausyiah sekalugus imam salat tarawih di Masjid Al Markaz Maros.
Menjelang beduk buka puasa, Syeikh Mahmud Abdul Malik Ahmad Hasan kemudian didaulat menyampaikan Kultum dengan topik 10 pembahasan takwa dalam Al Qur’an. (wis)