ISNU Makassar Ucapkan Duka atas Meninggalnya Kakanwil Kementerian Agama Sulsel

Makassar, Pedomanku.id:
Kabar meninggalnya Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil-Kemenag) Provinsi Sulawesi Selatan, H.Muh.Tonang,M. Ag mengagetkan berbagai elemen masyarakat. Salah satunya Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kota Makassar.
Jajaran lembaga otonom NU, ISNU Kota makassar melalui ketuanya, Dr.Ir.Musdalifah A Mancmud, M.Si mengaku berduka atas berpulang ke Rahmatullah Kakanwil Kementerian Agama, Kamis, 19 Desember siang.
“Tentunya, kami, di jajaran ISNU Kota Makassar menyampaikan duka mendalam, atas meninggalkan Bapak H.Muh.Tonang–Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan. Semoga amal ibadah seluruhnya diterima Allah SWT. Dan, tentunya bagi keluarga yang ditinggalkan tetap tabah menerima cobaan ini,” ujar Dr.Ir.Musdalifah A Machmud.
Bunda Ifah-sapaan akrab akademisi Universitas Islam Makassar (UIM) ini juga mengunggah meninggalnya H.Muh Tonang di grup WA- ISNU Kota Makassar “Alfatiha, ajal tidak ada yang tahu”, demikian seperti dishare digrup para sarjana NU tersebut.
“ISNU Kota Makassar turut menyampaikan ucapan belasungkawa yang mendalam atas kepergian beliau. Tokoh keagamaan, sekaligus  pilar dalam masyarakat,” ujarnya, seraya menambahkan dalam berbagai kesempatan, beliau dikenal sebagai sosok yang selalu siap membangun komunikasi dan kerja sama yang harmonis antar berbagai elemen masyarakat.
ISNU Kota Makassar, yang merupakan organisasi akademisi yang berupaya memperkuat peran intelektual dalam naluri keagamaan, merasa kehilangan atas sosok yang selama ini banyak memberikan inspirasi.
“ISNU menyebutkan pentingnya mengenang jasa-jasa almarhum selama menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Keikhlasan dan dedikasi beliau dalam melayani masyarakat, terutama dalam konteks keagamaan, akan selalu menjadi teladan bagi sesama. Beliau juga menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan dan saling menghormati,” urainya.
Sebelum mengakhiri pernyataannya, atas nama ISNU Kota Makassar, Bunda Ifa juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengenang almarhum dengan melakukan amal kebaikan dan meneruskan nilai-nilai yang telah ditanamkan selama ini. “Rindu akan kebijaksanaan dan dedikasi almarhum, pastinya akan terus hidup dalam hati setiap orang yang pernah berinteraksi dengannya,” tutupnya. (din pattisahusiwa-humas isnu kota makassar)