160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
iklan dpr makassar

Jejak Sejarah dan Kebudayaan di Museum Kota Makassar

Makassar, Pedomanku.id: Museum La Galigo, merupakan perpaduan unik antara arsitektur khas Sulawesi Selatan dan sebuah perjalanan yang memikat melalui sejarah dan kebudayaan Kota Makassar. Berawal dari sebuah inisiatif pemerintah daerah pada tahun 1975, museum ini telah menjadi penjaga setia jejak masa lalu, merangkai kisah-kisah berharga yang mencerminkan kekayaan budaya dan sejarah kota ini.

Musim ini diresmikan pada, 8 Juni 1988, museum ini tidak hanya menjadi wadah penyimpanan artefak bersejarah, tetapi juga sebuah pusat pendidikan dan apresiasi budaya.

Dengan nama “La Galigo” yang diambil dari epos sastra klasik Bugis-Makassar, museum ini mempersembahkan pengalaman yang mendalam bagi pengunjungnya.

Arsitektur museum yang memadukan atap joglo dan tiang-tiang kayu kokoh menciptakan suasana yang autentik.

Museum Kota Makassar terus berkembang dengan kontribusi besar dari masyarakat setempat, yang tidak hanya menyumbangkan artefak bersejarah tetapi juga terlibat dalam kegiatan edukatif dan seni.

Sebagai pusat pendidikan, museum merancang program-program interaktif seperti permainan edukatif, tur virtual, dan proyek seni kreatif untuk menjadikan sejarah dan budaya lebih menarik, terutama bagi generasi muda.

Peran sentral Museum Kota Makassar adalah dalam merawat dan mempromosikan warisan sejarah lokal, menjadi wadah penyimpanan, pemeliharaan, dan pameran artefak serta dokumen bersejarah. Melalui koleksinya, museum menjaga kontinuitas cerita masa lalu, memastikan bahwa warisan sejarah Makassar tetap hidup dan dapat diakses oleh generasi sekarang dan yang akan datang.

Dalam upaya terus-menerus menjaga dan memperbarui koleksi, museum tidak hanya memperkenalkan teknologi modern seperti augmented reality, virtual reality, dan aplikasi pemandu audio visual, tetapi juga menyelenggarakan berbagai kegiatan, seperti lokakarya, seminar, dan pameran khusus.

Sebagai bukti dampak positifnya, seorang pengunjung, Nur Al Qarni, mengatakan bahwa dirinya merasa begitu terhubung dengan sejarah Makassar ketika mengunjungi Museum Kota. Koleksinya tidak hanya menyentuh masa lalu, tetapi juga menghidupkannya untuk generasi saat ini dan yang akan datang.

Museum Kota Makassar bukan hanya menjadi destinasi wisata sejarah, tetapi juga menjadi ruang di mana warisan kota ini dipersembahkan dengan cara yang menginspirasi dan memikat. (syasa-r)

Facebook Comments Box

Baca Juga