Makassar, Pedomanku:id
Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Silaturrahmi Nasional (Silatnas) Kelompok Kerja (Pokja) Majelis Taklim (MT) yang diselenggarakan Kementerian Agama RI, melalui Subdit Kemitraan Umat Islam Direktorat Penerangan Agama Islam, 2-4 Agustus 2024, di Millenium Hotel, Jakarta.
Hadir pada acara tersebut Direktur Penais, Dr. H. Ahmad Zayadi, MA, dari PBNU, KH. Sulfa Mustafa, Ketua Pokja Majelis Taklim Indonesia, Dr. Nyai Hj. Sururing, MA., Kabid Penaiszawa se Indonesia termasuk Kabid Penaiszawa Kanwil Kemenag Sulsel, Dr. H. Abdul Gaffar, S.Ag, MA., dan Ketua Tim Kerja Kemitraan Umat Publikasi Dakwah dan HBI Kanwil Kemenag Sulsel, Dr. Nurdin, S.Ag, MA., Pengurus BWI Pusat, BSI mitra Kemenag MDK, LTM, Muslimat NU, serta Pengurus Pokja Majelis Taklim Provinsi se Indonesia.
Direktur Penais, Dr. H. Ahmad Zayadi, MA, saat membuka Rakernas dan Silatnas Pokja MT sangat mengapresiasi kegiatan ini yang diinisiasi Pokja MT sebagai silaturahmi, silatul amal dan silatul afkar.
Dalam laporannya, Ketua Pokja MT Indonesia, menyampaikan bahwa, peserta Pokja ada 200 orang dari Pokja Provinsi se Indonesia ditambah dengan kolaborasi dari MDK dan LTM NU. Adapun tema dari kegiatan ini adalah “Majelis Taklim sebagai Basis untuk Membangun Peradaban Umat Manusia”.
Kegiatan ini bertujuan dan berfungsi, di mana Pokja MT mengkoordinasikan dan memediasi pelayanan keagamaan, dan pemberdayaan ekonomi pemerintah, dan masyarakat.
Sejalan dengan apa yang disampaikan Dirjen Bimas Islam Prof. Dr. H. Kamaruddin Amin melalui videotron, bahwa beragama yang baik, ketika bisa berdampak kepada urusan sosial. Dirjen berharap, MT bisa menjadi wadah pemberdayaan masyarakat, dalam membangun peradaban ilmu dan silaturrahmi di masyarakat. (sudirman)