160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
iklan dpr makassar

LPKA Maros Pelatihan Budidaya Ikan Nila bagi Anak Binaan

Maros, Pedomanku.id:

Ketahanan Pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, merata, dan terjangkau.

Guna mendukung ketahanan pangan nasional sesuai arahan Menteri Hukum dan HAM, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Maros menggelar pelatihan budidaya ikan nila bagi anak binaan. Kegiatan pelatihan ini bekerja sama dengan Dinas Perikanan Kabupaten Maros, berlangsung selama tiga hari, dari 22 hingga 24 Oktober 2024 di Aula Dr. Sahardjo, S.H., LPKA Maros.

Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala LPKA Maros, Syarpani. Dia menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai bagian dari upaya pelatihan kemandirian bagi anak binaan, sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan.

“Kami berkomitmen membekali anak binaan dengan keterampilan yang bermanfaat. Tentu, hal ini juga tidak akan tercapai tanpa tiga aspek penting: komitmen dan peran serta aktif dari petugas pemasyarakatan, anak binaan yang terdorong rasa ingin tahu, serta kolaborasi dengan mitra, salah satunya Dinas Perikanan Kabupaten Maros,” ujar Syarpani.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Maros, Muhadir, turut hadir dalam kegiatan ini dan menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Kepala LPKA Maros dalam memberikan keterampilan praktis bagi anak binaan.

“Kami sangat mendukung dan mengapresiasi Kepala LPKA Maros yang telah memberikan pelatihan seperti ini bagi anak binaan. Dengan keterampilan budidaya ikan nila, anak binaan memiliki peluang untuk menciptakan sumber pendapatan bagi keluarga mereka setelah keluar dari LPKA Maros,” kata Muhadir.

Sebanyak 30 anak binaan mengikuti pelatihan ini dengan antusias. Mereka dibekali pengetahuan dan keterampilan budidaya ikan nila melalui materi dan praktik langsung di lapangan yang dipandu oleh tim ahli dari Dinas Perikanan Kabupaten Maros. Pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan teknis tetapi juga mempersiapkan anak binaan untuk berkontribusi dalam sektor perikanan setelah menyelesaikan masa pembinaan.

Dalam kegiatan pelatihan tersebut, Syarpani menambahkan bahwa pelatihan ini juga merupakan bagian dari dukungan terhadap program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah. “Sesuai arahan Menteri Hukum dan HAM, Agus Andrianto, dari 13 program akselerasi, salah satu yang paling ditekankan ialah mendukung program ketahanan pangan. Melalui pelatihan ini, kami berharap anak binaan dapat berpartisipasi aktif dalam program tersebut dan memiliki keterampilan yang bermanfaat,” ujar Syarpani.

Kepala LPKA Maros juga telah menyediakan lahan khusus untuk program ini sebagai bagian dari upaya pelatihan kemandirian. Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan anak binaan dapat mempraktikkan ilmu yang telah didapat dan memiliki bekal keterampilan untuk masa depan ketika telah menyelesaikan masa pidana.

Program pelatihan budidaya ikan nila ini diharapkan menjadi langkah awal bagi LPKA Maros dalam menciptakan generasi yang mandiri dan berdaya saing serta berkontribusi dalam ketahanan pangan nasional. (wis)

Facebook Comments Box

Baca Juga