160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
iklan dpr makassar

Salwa Holle Juarai Getar Muharram KWIM

Makassar, Pedomanku.id:

Dalam  penanggalan Islam, Ahad 7 Juli hari ini bertepatan bulan pertama tahun baru Hijriah. Selain penting, tahun baru ini juga menandai peristiwa menyejarah. Yakni, penghijrahan Nabi Muhammad SAW, dari Kota Makkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi.

Karenanya, di bulan mulia ini, Kerukunan Warga Islam Maluku, atau bahasa krennya, KWIM, menggelar hajatan sederhana. Meski sederhana, namun getarannya menggema bukan saja di kalangan komunitas muslim Maluku di Makassar semata, melainkan merambah di seluruh komunitas muslim Maluku se Sulawesi Selatan.

Salwa Mentari Holle

Setidaknya, ada tiga kegiatan sekaligus yang dikemas komunitas yang kini dipimpin Ustad Asri Hidayat Mahulauw ini. Yaitu, lomba lagu bernuansa religi, hafalan jus 30, diakhiri zikir bersama.

Tiga kegiatan yang dipusatkan di Asrama Putri Maluku “Ama Sumitro” Jalan Tupai itu dibalut dalam  “Getar Muharram 1446 H/2024 M”. Temanya pun menarik, “KWIM Bernada dalam Hijrah”. Ketua Panitia Getar Muharram ini adalah Salama Kaplale,S.pt.MM dan Arwinda Widiasari (sekretaris).

Juara lagu religi masing masing Salwa Mentari Holle (1), Ahmad Rifai (2), dan Rahmatia (3). Sementara  jus 30 Rahmatia R (1), Usman Renngur (2), dan Abdul Fatih R (3). Ke enam juara ini mendapat hadiah berupa uang tunai.

 

                                                                                                  Rahmatia R

Usai penyerahan hadiah, Salwa Mentari Holle mengaku bersyukur, lantaran lagu berjudul “Doaku Harapanku” menghantarkannya meraih kemenangan.

Menjawab pertanyaan mengapa memilih lagu ‘Doaku Harapanku” Salwa pun tersipu dan menunduk. Bagi gadis berkaca mata ini, lagu religi yang hits di tahun 1990-an ini begitu menyentuh. Doaku Harapanku, ada juga disinetron yang dibintangi Krisdayanti, Dicky Wahyudi dan Leily Sagita menjadi salah satu tontonan utama masyarakat menjelang buka puasa ketika itu. Dalam sinetron ikonik itu, lagu doaku harapanku juga dinyanyikan langsung Diva, Krisdayanti.

“Doaku Harapanku” menceritakan kehidupan pernikahan Anisa (Krisdayanti) dan suaminya, Andika (Dicky Wahyudi). Biduk rumah tangga mereka tak sepenuhnya mulus karena ibu tiri Andika, Lela (Leily Sagita) sama sekali tidak menyukai Anisa.

                                                                                             Ahmad Rifai

“Saya berterima kasih dan bersyukur atas nikmat di tahun Hijriah ini. Saya juga bersyukur, karena Kerukunan Warga Muslim Maluku di Makassar ini memerhatikan kami mahasiswa di sini. Di ajang ini, setidaknya kami bisa  mengepresikan apa yang kami miliki di depan umum,” ujarnya.

Putri sulung dari Hamzah Holle dan Halima Pelupessy (Almr) yang juga mahasiswa semester akhir Analisis Kesehatan, Universitas Mega Rezky Makassar  ini mengharapkan, ke depan perlu penambahan mata lomba. Tilawah, misalnya.

“Sebagai mahasiswa Maluku di Makassar kami mengharapkan, jika saja ke depan KWIM Makassar menggelar lomba, kalau bisa juga ada tilawah Al-Qur’an,” harap gadis manis kelahiran Negeri Siri Sori Islam, Kecamatan Saparua Timur, Kabupaten Maluku Tengah, 8 Desember 1999 ini.

 

Ketua KWIM Makassar, Ustaz Asri Hidayat Mahulauw mengaku, Salwa Mentari Holle tidak sekadar memiliki suara merdu, melainkan penghayatan demikian mengena dengan lantunan lagu yang dibawanya. Karena itu, dia memang layak dapat juara.

“Bagi kami, Salwa Holle memiliki suara yang bagus. Bisa saja, ke depan perlu ada latihan, kemudian akan dibicarakan dengan pihak TV untuk syuting,” urai guru seni di MAN Negeri 2 Model Makassar yang juga alumni PGAN Ambon di Tulehu ini, seraya menambahkan, sebenarnya seluruh peserta juga punya suara khas. Tetapi, karena hanya tida orang yang meraih suara, tentunya yuri hanya memutuskan tiga orang juara.

Sebelum mengakhiri kegiatan Getar Muharam, Ustaz Asri Hidayat Mahulauw juga memberi ceramah agama menyangkut tahun Hijriah. Baginya, Tahun Baru Islam memiliki makna yang mendalam bagi umat Muslim. Momen ini menjadi refleksi diri atas perjalanan spiritual di tahun sebelumnya dan menjadi titik awal untuk memulai lembaran baru dengan semangat dan tekad yang lebih kuat.

“Tahun baru hijriah tidak sekadar perayaan pergantian tahun saja, lebih dari itu memiliki makna yang mendalam.  Didalamnya ada refleksi diri dan pertobatan, ada kebaikan, memperkuat rasa solidaritas sesama muslim. Momen melakukan perubahan, meningkatkan keimanan dan ketaqwaan,” tutup Asri.

(din pattisahusiwa-humas kwim makassar)

Facebook Comments Box

Baca Juga