160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
iklan dpr makassar

Anggota DPRD Makassar Minta Perempuan Teladani Teladani R.A Kartini

Makassar, Pedomanku.id:

Legislator DPRD Kota Makassar asal Partai Keadilan Sejahtera, Yeni Rahman meminta perempuan menggelorakan, sekaligus meneladani semangat tokoh emanspasi asal Jepara, Jawa Tengah, Raden Ajeng (R.A) Kartini.

Salah satu titik berat yang dihembuskan Yeni Rahman adalah, semangat RA Kartini dalam mengembangkan kapasitas diri.

Anggota Komisi C DPRD Makassar itu memberikan contoh kepada kaum perempuan untuk terus mengembangkan diri. Sekalipun R.A Kartini kala itu berada dalam keterbatasan, karena terpaksa dipinyit di usia sangat belia.

“Apa yang bisa kita teladani adalah semangat beliau mengembangkan kapasitas. Perempuan harus meningkatkan kapasitas dengan banyak membaca buku,” katanya menjelang hari jadi RA Kartini, 21 April 2024.

Menurutnya, sejak remaja dahulu, R.A Kartini mengembangkan kapasitas dirinya dengan banyak membaca buku. Tema yang paling ia senangi adalah tentang pengetahuan. Ia juga terampil menulis.

“Di mana pada waktu itu, di umur 13 tahun, ia sangat kuat membaca. Dalam masa pinyitannya dia menghabiskan waktunya membaca buku. Dia rajin untuk mencari informasi dan mengirimkan gagasan ke dunia luar,” jelasya.

Seperti diketaui, R.A Kartini juga pandai membangun hubungan. Tak hanya kepada sesama orang Indonesia, perempuan kelahiran 21 April 1879 itu juga menjalin pertemanan dengan orang asing. Di antaranya Jacques Henrij Abendanon.

“Dia punya sahabat perempuan, pertemanannya dia bangun sampai luar,” sambung Yenny.

Kemampuan membangun jaringan R.A Kartini tidak lepas dari penguasaan bahasa asingnya sejak remaja. Keterampilan itu pula yang membuatnya bisa menyampaikan gagasan-gagasan kepada Pemerintah Belanda.

Di antara gagasan itu adalah pemberian pendidikan yang sama kepada kaum perempuan. Mengingat saat itu perempuan dianggap diperlakukan tidak adil. Di mana hak-hak mereka banyak ditentukan oleh tradisi dan ideologi patriarki.

Sebelum menjalani pernikahan, salah satu syarat yang ia ajukan adalah diizinkan memberikan pendidikan kepada rakyat jelata, khususnya perempuan. Juga menolak dibebani oleh hal-hal yang membuatnya tidak berkembang.

“Sebelum menikah dia mengajukan syarat, yakni diberikan ruang untuk membuka sekolah guna meningkatkan kapasitas perempuan,” tutup Yeni Rahman. (din)

 

Facebook Comments Box

Baca Juga