160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
iklan dpr makassar

BAZNAS Makassar Salurkan 150 Paket Menu Bergizi di Pinggir Tanggul Malengkeri

Pedomanku.id | Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar, terus berbagi kebajikan. Lembaga pemerintah nonstrruktural beralamat di Jalan Teduh Bersinar Nomor 5 Kecamatan Rappocini Makassar ini memanfaatkan momen hari Jumat untuk  berbagi berkah dengan kaum dhuafa di perkampungan kumuh Pinggir Tanggul, Malengkeri, Jumat, 3 November 2023 pagi ini.

Penyaluran bahan makanan bergizi ini dipimpin Kepala Pelaksana BAZNAS Kota Makassar, H.Arifuddin bersama empat  pelaksana masing masing Syafaruddin Al-Aidid, Andi Fifi, Mawaddah Warahma, serta Syarifuddin Pattisahusiwa.

H.Arifuddin mengakau, pihaknya sengaja memilih waktu pagi pagi untuk membagikan bahan makanan bergizi lantaran, pada jam tersebut  kebanyakan warga di perkampungan kumuh sudah bersiap siap untuk bekerja.

“Nah, kami dari BAZNAS Kota Makassar mau meyakinkan sebelum keluar mencari rezeki mereka sudah dalam keadaan kenyang. Buktinya, ada beberapa warga yang bergegas gegas ke luar rumah mencari rezeki di tempat pembuangan sampah, dalam keadaan perut kosong,” ujarnya, seraya menambahkan, sejumalh anak sekolah juga kebagian.

Di bagian lain, H.Arifuddin mengemukakan, pilihan hari jumat untuk pembagian menu kepada kaum dhuafa, tidak lain karena dalam  pandangan Islam, Jumat adalah penghulunya hari.

“Sebagai penghulunya hari, tentunya siapapun yang bersedekah secara ikhlas, maka pahalanya dilipatgandakan. Malah, Allah SWT akan menambah rezeki di hari mulia ini. Sekalipun demikian, tidak berarti hari hari lainnya tidak mulia,” ujarnya.

Menyinggung lokasi penyaluran bahan makanan, H.Arifuddin yang juga salah seorang imam di Kecamatan Tallo tersebut mengemukakan, lembaga pemerintah yang dipimpin empat komisioner yakni HM.Ashar Tamanggong (ketua), Ahmad Taslim, H.Jurlan Em Saho’as, dan H.Waspada Santing (wakil ketua I,II,dan III) tersebut memilih lokasi berbeda beda, utamanya bersentuhan dengan perkampungan kumuh. Pasalnya, mereka yang menghuni  perkampungan kumuh adalah kaum dhuafa, dengan pekerjaan utamanya adalah pemulung.

Menjawab pertanyaan mengapa memilih perkampungan kumuh, dan bukan di masjid masjid atau di jalanan, ia menyebutkan, sekalipun pemulung, namun di antara dari tangan merekalah, Kota Makassar  bersih, indah dan nyaman.

Para pemulung ini tidak mengenal siang, atau malam. Mereka membersihkan sampah. Mereka memisahkan sampah plastik dan lainnya. Kerkonstribusi mereka kepada kota ini sangat  besar. Atas jasa mereka inilah, BAZNAS Kota Makassar   tersentuh, sehingga sesekali datang  berbagi kebahagiaan dengan mereka.

H.Arifuddin pun mengisahkan, seperti tersirat dalam kisah hadist HR.Thabrani. Dalam hadist tersebut Nabi SAW menyebutkan, barangsiapa yang memberi makan kepada seorang mukmin hingga membuatnya kenyang, maka Allah akan memasukkannya ke dalam salah satu pintu surga yang tidak dimasuki orang lain.

“Karena itu, setelah ada donasi dari para Muzakki yang menyerahkan zakat, infak, dan sedekahnya ke BAZNAS, maka kami langsung menyalurkan kepada mereka yang benar benar berhak dan  tepat sasaran,” jelasnya.

Soal sumber dana dari program SeJuTa ini berasal dari donasi pada Muzakki di Kota Makassar yang memberikan kepercayaan dan amanah kepada BAZNAS Kota Makassar. Saat ini, setiap jumat BAZNAS Makassar mendapatkan sekitar Rp10 juta hanya dari share secara umum melalui WA. Setiap jumat, muzakki menstranfer mulai Rp20.000, hingga ratusan ribu rupiah. Dan, salah satu kebanggaan karena bukan saja dari Kota Makassar, melainkan dari kabupaten kota lainnya di tanah air (Din Pattisahusiwa-tim media BAZNAS Kota Makassar)

Facebook Comments Box

Baca Juga