Makassar, Pedomanku.id: Dua pimpinan media di Makassar yaitu Ardhy Basir (Pedoman Rakyat.co.id) dan Arwan D Awing (BugisPos Grup) bertandang ke SDN Kompleks Sambung Jawa (Kosamja), Jumat (15/11/2024).
Kunjungan keduanya dalam rangka silaturahmi dan membicarakan beberapa program yang sedang dan saat ini tengah berjalan di sekolah tersebut dan sangat sejalan dengan program kedua media yang tidak hanya menitikberatkan pada pemberitaan, tapi lebih jauh dari itu juga melakukan pengembangan literasi, budaya hingga muatan lokal di sekolah.
Diketahui, SDN Kompleks Sambung Jawa yang dinakhodai Fahmawati, S.Pd telah banyak mendapatkan penghargaan, baik itu sifatnya regional bahkan penghargaan tingkat nasional.
Beberapa program seperti Pose atau Pajaga Sekolah Salewangan, Teman: Tim Edukasi dan Mediasi Anak, Polisi Cilik, AmmaCa Kosamja mendapatkan apresiasi dari pemerintah berupa penghargaan. Bahkan pada tahun 2021 inovasi Kepo (Kenali Potensi) meraih juara 1 mengalahkan seluruh OPD di Makassar.
Selain itu, SDN Kosamja yang membina 475 siswa dengan 27 guru dan tenaga kependidikan (GTK) memperoleh Sekolah Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup karena dinilai dapat mendorong kesadaran warga sekolah dalam menjaga lingkungan hidup.
Fahma demikian biasa disapa juga menerangkan bahwa di SDN Kosamja setiap harinya itu ada inovasi atau program utama.
“Seperti, Senin patriot, Selasa literasi, Rabu makan buah, Kamis sehat, Jumat ibadah dan Sabtu bahagia. Mengapa Sabtu bahagia karena kami menerapkan 5 hari bersekolah, jadi pada hari Sabtu mereka berbahagia karena berkumpul dengan keluarga,” ujar ibu yang ternyata keluarga besar Harian Pedoman Rakyat ini.
“Bahkan, khusus pada hari Rabu, kami telah Deklarasi Sehari Berbahasa Makassar. Ini kami lakukan, mengingat bahwa bahasa daerah atau bahasa ibu warga Makassar semakin hari semakin ditinggalkan. Jadi perlu kiranya kita jaga sejak dini dengan memperkenalkan lagi kepada para siswa kita,” tuturnya.
Bahkan kepala sekolah yang baru saja mendapatkan penghargaan berupa Inovator IGA (Innovate Government Award) dari Pemkot Makassar ini menyampaikan secara terbuka dapat berkolaborasi dengan semua pihak terkait Deklarasi Sehari Berbahasa Makassar di SDN Kosamja ini.
“Melalui teman-teman media saya meminta dukungan serta kerjasamanya agar dapat membantu kami dalam rangka support pendidikan di sekolah kami,” pungkasnya.
Sementara itu Pemimpin Umum Pedoman Rakyat.co.id (ex Harian Pedoman Rakyat) Ardhy M Basir mengucapkan terimakasih atas sambutan yang diberikan oleh SDN Kosamja melalui Kepala UPT SDN Kosamja Fahmawati Fachruddin.
Ia berharap kunjungan ini bukan kunjungan pertama dan terakhir, akan tetapi ini akan menjadi kunjungan kontinyu dalam upaya kerja sama antara pihak sekolah dan media.
“Kita ketahui media sebagai salah satu pilar demokrasi di Indonesia sangat penting artinya untuk menginformasikan dan sosial kontrol. Namun ada peran penting media lagi, salah satunya adalah sesuai dengan pembukaan UUD 45 yaitu ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa. Salah satu peran yang kita ambil adalah menyediakan rubrik bagi ruang-ruang kreativitas di sekolah,” ucapnya.
Lebih lanjut lagi, wartawan tiga generasi ini juga menyampaikan bahwa peran media sudah harus lebih luas lagi sebagai sarana edukasi bagi pembaca dengan menyentuh segmen anak usia sekolah, mulai dari PAUD, TK, SD, SMP hingga SMA.
“Apalagi dewasa ini gadget telah menguasai kehidupan kita, ini perlu kita manfaatkan sebagai sarana untuk edukasi. Seperti tadi ternyata di sekolah ini ada reporter cilik yang lengkap didampingi dengan fotografer (foto) dan kameramen (video). Saya rasa ini adalah sebuah terobosan baru bagi dunia pendidikan tingkat SD,” tandasnya.
Senada dengan itu Pemimpin BugisPos Group Arwan D Awing menyatakan kekagumannya atas beberapa inovasi yang telah dilakukan oleh SDN Kosamja.
“Saya cukup kaget tadi sekaligus bangga tiba-tiba diminta oleh siswa SDN Kosamja untuk diwawancarai. Biasanya kami yang mewawancarai, namun kali ini kami yang diwawancarai,” kata pria yang akrab disapa Om Awing ini.
“Tapi saya rasa, ini tak lepas dari adanya guru-guru hebat dibelakang mereka yang terus menerus mengajar dan mendidik siswa mereka agar menjadi pandai dan memiliki adab yang baik. Apalagi saya dengar tadi, salah satu siswanya pernah meraih juara 1 pidato dan dongeng memakai bahasa daerah Makassar, ini luar biasa,” tukasnya.
Ia juga memuji pengelolaan Perpustakaan SDN Kosamja yang telah terakreditasi A oleh Perpusnas RI.
Lebih jauh, Awing terus mengingatkan agar para orang tua siswa yang menitipkan anaknya di sekolah agar mau mengikuti sistem yang ada di sekolah.
“Karena sekolah itu bukan hanya sebagai tempat proses belajar mengajar, akan tetapi sebagai tempat pendidikan budi pekerti. Apalagi akhir-akhir ini banyak kriminalisasi yang menimpa guru dan sekolah, mulai dari kasus ibu Supriyani dan terakhir di Surabaya. Semoga kita di Makassar tidak demikian,” pungkasnya. (awing)