160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
iklan dpr makassar

Renja DPRD Kota Makassar Tahun 2025 Ditetapkan, Pj Sekda Tekankan Libatkan Masyarakat

Makassar, Pedomanku.id:

Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar  penetapan Rencana Kerja (Renja) DPRD  tahun 2025 itu dihadiri Penjabat Sementara Walikota Makassar diwakili  Penjabat Sekretaris Daerah Kota Makassar, Irwan Rusfiady Adnan, pada Rabu, 6 November 2024.

Anggota Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Kota Makassar, Eshin Usami Nur Rahman, Renja 2025 ini akan menjadi pedoman bagi dewan sekaligus bahan evaluasi untuk meningkatkan efektivitas tugas kelembagaan DPRD bersama Sekretariat.

Putri dari politisi Partai Golkar yang juga anggota DPRD Sulsel, Rahman Pina itu mengakui, Renja bukan hanya dokumen formal, tetapi panduan yang mengarahkan langkah konkret sesuai kebutuhan masyarakat di Ibukota Sulawesi Selatan ini.

Eshin Usami menambahkan, lembagawakil rakyat beralamat di Jalan AP.Pettarani itu juga berencana melakukan evaluasi bulanan melalui laporan berkala untuk memastikan semua kegiatan sesuai rencana. “Tentnya,laporan ini akan merangkum pencapaian diplomasi dan dukungan dari Sekretariat DPRD, sehingga pelaksanaan tugas DPRD terdokumentasi dengan baik,” jelasnya.

Sementara itu, Pj Sekretaris Daerah Kota Makassar, Irwan Rusfiyadi Adnan mengemukakan, dengan Renja 2025 ini, DPRD dan Pemkot semakin kuat dalam sinergi untuk mewujudkan visi pembangunan Makassar yang berdaya saing. “Tahun 2025 akan penuh tantangan sekaligus peluang, dan membutuhkan kebijakan strategis yang mampu mengantisipasi perubahan di berbagai bidang,” tuturnya.

Mantan Kadispeda Kota Makassar itu juga mengapresiasi perencanaan Renja yang komprehensif dan teliti, dengan tetap berfokus pada kebutuhan masyarakat sebagai dasar dalam mengambil kebijakan. “Renja ini adalah pijakan kuat dalam membangun Kota Makassar yang semakin maju,” jelasnya, seraya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam merealisasikan berbagai program yang telah dirancang. Partisipasi masyarakat dinilai penting karena pembangunan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan DPRD, tetapi juga seluruh warga Kota Makassar. (elin)

Facebook Comments Box

Baca Juga