Namlea, Pedomanku.id:
Tahun 2024 ini, Kepolisian Republik Indonesia memperingati HUT Bhayangkara, ke -78. HUT Bhayangkara kali ini mengusung tema sentral “Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi Yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas.” Polres Pulau Buru pun tidak ketinggalan menggelar hajatan tahunan ditubuh Polri tersebut.
Wakapolres Buru, Kompol H.Akmil Djapa S.Ag bersama Kasie Dokes Polres Buru dr. Rifqi Mahdi Syaugi beserta sejumlah anggota Sidokkes Polres Buru, didampingi Kapolsek Waeapo IPDA Ignatius Wira A. Leburaya Tokan, S.Tr.K melakukan pengobatan gratis di di Aula Polsek Waeapo, dalam memperingati Hari Bhayangkara ke – 78, Sabtu, 15 Juni 2024.
Manfaat dan tujuan bakti kesehatan itu, selain memberi akses layanan kesehatan kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya bagi mereka yang terdiagnosis penyakit seperti Hiperkolesterol, hipertensi, ISPA, Osteoarthritis, Dispepsia, hyperurisemi ( asam urat ) dan Dermatitis.
Tujuan lain adalah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, juga diharapkan menjadi sarana pendekatan Polri dengan masyarakat, serta membantu mereka yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan layanan kesehatan.
Waka Polres Kompol H.Akmil Djapa S.Ag berharap, kegiatan tersebut dapat menurunkan angka kesakitan, dan meningkatkan kwalitas hidup masyarakat.
Kompol Akmil Djapa mengemukakan, Polres Buru tidak berhenti sampai pada kegiatan bakti kesehatan itu saja. “Berangkat dari kesuksesan bakti kesehatan ini, diharapkan akan ada lebih banyak lagi kegiatan serupa yang bisa dilaksanakan di masa mendatang. Ini adalah bagian dari komitmen Polres Buru untuk terus berkontribusi pada peningkatan kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Seperti diketahui, pelaksanaan bakti kesehatan ini dilakukan secara gratis, dan pelayanan ini tidak hanya pengobatan semata tetapi juga edukasi mengenai pola hidup sehat kepada masyarakat.
Data pasien dan jenis penyakit yang ditangani, di antaranya, Hiperkolesterol, hipertensi, ISPA, Osteoarthritis, dispepsia, hyperurisemi ( asam urat ) dan Dermatitis. Sebanyak 101 orang telah berhasil mendapatkan layanan dari bakti kesehatan ini, dan telah mendapatkan pengobatan.
Testimoni dan tanggapan masyarakat dari masyarakat mengaku, telah mendapatkan layanan sangat positif. Hal ini bukan hanya meningkatkan citra Polri di mata masyarakat, tetapi juga memperkuat hubungan antara polisi dan masyarakat.
“Tentunya, kami mengucapkan terima kasih sebesar besarkan kepada jajaran Polri, khususnya di Polres Buru, karena telah membantu dalam pengobatan ini,” tutur sejumlah masyarakat. (Anny )