Makassar, Pedomanku.id: Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Sulawesi Selatan mengadakan Dialog Arsiparis Bersama Kepala DPK Sulsel H. Moh Hasan Sijaya, SH.,MH, Selasa (17/12/2024) di Aula Gedung Kearsipan Sulsel.
Pada dialog di akhir tahun 2024 ini, DPK Sulsel merubah model dialog dari biasanya. Kali ini dialog Arsiparis memakai model Tudang Sipulung atau lesehan.
Mengangkat tema “Soliditas dan Profesionalisme Arsiparis Songsong 2025 dengan Kinerja Cerdas Kearsipan yang Produktif dan Inovatif” Kadis Moh Hasan Sijaya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan niat bersama untuk melakukan dialog.
“Hari ini niatan kita lakukan diakhir tahun 2024 untuk merefleksikan diri tentang apa yang sudah kita lakukan, apa hasilnya, apa kendalanya, apa solusinya dan apa yang akan kita lakukan di tahun 2025,” sebutnya.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih atas inisiasi dari bidang kearsipan dan juga koordinator arsiparis karena acara ini berlangsung.
“Mengapa kita lakukan dengan model seperti ini, saya sengaja tidak membuat seperti seminar, tapi suasana santai, agar pertemuan ini mempertebal persaudaraan, persamaan dan kebersamaan kita,” ungkapnya.
Ia menambahkan agar dengan dialog ini, semangat kebersamaan arsiparis kita semakin kuat dan ini menjadi contoh untuk teman-teman semua.
Moh Hasan juga menyampaikan bahwa sesuai dengan arahan PJ Gubernur Sulsel bahwa tugas pimpinan itu adalah bagaimana kita membuat bawahan senang.
“Jadi bagaimana seorang pimpinan itu bagaimana para bawahan, stafnya menjadi senang. Pesan saya kepada Pak Kabid, Pak Kepala UPT untuk menjabarkan ini dan buat staf kita senang,” ungkapnya kemudian melanjutkan bahwa, “tugas bawahan juga itu bagaimana membuat pimpinan tenang, setiap dibutuhkan ada, setiap dicari ada, dan setiap ditelpon diangkat,” paparnya lagi.
“Saya berpesan agar kita semua dapat menjaga kebersamaan, keutuhan, dengan tidak menyampaikan suatu kekurangan kepada orang lain. Kesempurnaan itu milik Allah, jadi kekurangan itu dikunci di laci pada tahun 2024 dan memasuki pada tahun 2025 kita buka dengan yang baru,” imbuhnya
Ia juga mengingatkan bahwa di tahun depan 2025 kerja Arsiparis itu harus menyesuaikan pekerjaan dengan pola kerja gubernur yang baru.
“Jadikan diri kita Arsiparis yang kapabel dan dibutuhkan. Tapi saya pribadi menilai, sampai saat ini kerja kearsipan kita, sangat-sangat bermutu,” pungkasnya yang disambut dengan tepukan para Arsiparis.
Acara kemudian dilanjutkan dengan Kadis melakukan wawancara dialogis dengan para Arsiparis dari 8 cluster yang ada.
Dia mendengarkan capaian, lingkup kerja serta solusi terkait permasalahan di cluster masing-masing.
Acara yang dipandu oleh Koordinator Arsiparis Sulsel, Irzal Natsir, SE, M.Si yang juga dihadiri oleh Sekretaris DPK Sulsel Dr Asriady Sulaiman, S.IP.,M.Si, Kabid Kearsipan Sulsel Dr H Basri, S.Pd.,M.Pd, Kepala UPT Kearsipan Drs.Yulianto, MM dan yang spesial dihadiri pula oleh Arsiparis Utama Andi Ilham Gazaling. (awing)