160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
iklan dpr makassar

Gelar Musrenbang RKPD 2025, Bappeda Fokus Low Carbon City

Makassar, Pedomanku.id:

Pemerintah kota Makassar melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Musyawarah Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2025. Musrenbang  bertemakan ‘Percepatan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan itu  berlangsung di Hotel Claro Makassar, Rabu, 6 Maret 2024.

Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari musyawarah yang dilakukan tiap Kecamatan yang ada di Makassar. Aspirasi dari setiap kecamatan dan Aspirasi Anggota DPRD  akan ditetapkan untuk RKPD 2025.

Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto di sela sela pembukaan kegiatan tersebut mengemukakan, Musrenbang Kota Makassar merupakan sebuah ritual pemerintahan untuk menjaring semua pendapat, semua suara, semua usulan, semua ide baik itu lewat jalur musrenbang, kelurahan dan kecamatan maupun lewat teman teman di DPRD Kota Makassar.

“Dari semua pendapat itu kemudian kita godok dalam musrenbang 2024 ini. Terkhusus tahun ini banyak perencanaan untuk tahun depan,” jelas walikota dua periode ini.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Andi Zulkufi Nanda pelaksana musrenbang tersebut menyampaikan hal ini dilakukan amanat dari undang undang no 4 tahun 2024 tentang sistem pembangunan nasional.

Andi Zulkifli menyampaikan musrenbang ini karena hal ini dilatarbelakangi adanya permasalahan dan isu   stategis rencana pembangunan daerah.

“Ini dilatarbelakangi adanya permasalahan dan isu   stategis rencana pembangunan daerah yang menjadi fundamental dan esensial dalam fokus pembangunan dangan konsep low carbon city dengan metaverse yang mendukung pencapaian pemerintah kota Makassar sebagai mana tertuang dalam RPJMD,” jelasnya.

Zulkifi menjelaskan, tema Percepatan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan relevan dengan konsep pemerintah Kota Makassar. “Tema tersebut relevan dengan beberapa konsep diantaranya adalah pertumbuhan ekonomi yang meningkat, pemberdayaan masyarakat, perlindungan lingkungan, akses yang merata, keadilan sosial, inovasi dan politik, kemitraan dan kaleborasi serta penguatan tugas,” tutupnya. (titi)

Facebook Comments Box

Baca Juga