Pedomanku.id | Puncak peringatan hari jadi Kota Makassar tidak terlepas dari perhatian Dinas Perdagangan Kota Makassar. Karenanya, dinas yang dipimpin Arlin Ariesta itu pun melakukan pagelaran pada puncak peringatan HUT ke-416 Kota Makassar, di kawasan Central Point of Indonesia, Jalan Metro Tanjung Bunga, pada 2 November 2023.
Hari ulang tahun Kota Makassar sendiri diperingati setiap 9 November, namun Pemerintah Kota Makassar mempercepat perayaan HUT ke-416 pada Kamis sebagai penghormatan terhadap Wakil Wali Kota, Fatmawati Rusdi, yang akan segera mundur dari jabatannya.
Puncak perayaan HUT Makassar digelar di dua lokasi Pertama yakni di galadinner di Tugu MNEK CPI Makassar bersama para tamu VVIP. Setelah galadiner juga digelar serangkaian acara perpisahan untuk Wakil Wali Kota Makassar yang selama 981 hari mendampingi Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto.
Acara kemudian dilanjutkan di Jembatan Toraja masih di kawasan Central Point of Indonesia, di mana acara pergelaran karnaval budaya menjadi puncak perayaan hari ulang tahun ke-416 Kota Makassar.
Karnaval tersebut menampilkan kekayaan budaya Makassar dengan sebuah konsep internasional yakni karnaval di sepanjang Jembatan Toraja.
Konsep festival budaya ini terinspirasi oleh Festival Awa Odori di Jepang yang terkenal dengan tarian rakyat Awa yang ditarikan secara ramai-ramai. Konsep yang luar biasa dan inisiatif ini datang dari Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto yang memiliki tekad kuat untuk memperkenalkan budaya Kota Makassar ke mata dunia.
Karnaval ini adalah bukti nyata dari kerja sama dan rasa kebersamaan antar warga Makassar dan Pemerintah Kota Makassar.
Adapun tema dari HUT Kota Makassar tahun ini yakni ‘The Next Gen For All’ (generasi untuk semuanya). Karnaval budaya ini diikuti oleh sedikitnya 51 OPD lingkup Pemkot Makassar, masyarakat, laskar pelangi, RT/RW serta siswa SD dan SMP di mana total keseluruhan peserta karnaval ini mencapai 7 ribu peserta.
Para peserta festival ini berkarnaval dan bergerak diiringi lagu Makassar untuk Dunia. Mereka menunjukkan kekompakan dengan mengenakan baju tradisional Makassar, menari tarian khas suku Makassar dan memamerkan kostum karnaval dengan ikon-ikon khas Makassar.
Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdan Pomanto mengatakan keterlibatan generasi Z dan milenial dalam perayaan budaya sangatlah penting dalam mempersiapkan generasi masa depan. Hal itu dilakukan untuk tetap menjaga dan melestarikan warisan budaya Makassar yang hidup di era serba teknologi.
Dalam momentum Perayaan Hari Ulang Tahun ke-416 Kota Makassar turut diwarnai dengan aksi solidaritas masyarakat Kota Makassar untuk Palestina. Tidak hanya itu, Pemerintah Kota Makassar juga akan melakukan pengumpulan dana untuk warga Palestina melalui masjid-masjid yang ada
di Makassar.
Suasana haru dari panjang puisi dan doa doa yang disampaikan Danny untuk warga Palestina selanjutnya disambung dengan penampilan dari anak-anak disabilitas menyanyikan lagu ‘Atuna Tufuli’. Lagu dengan arti ‘beri kami masa kecil itu’ menggambarkan curahan bagaimana anak-anak
Palestina yang terbelenggu akibat konflik negaranya. (ozan)