Maros, Pedomanku.id:
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) merupakan lembaga otoritas keolahragaan di Indonesia. KONI mempunyai tujuan mewujudkan prestasi olahraga yang membanggakan ditingkat dunia, membangun watak, mengangkat harkat dan martabat dan karakter kehormatan bangsa dalam rangka ikut serta mempererat, membina persatuan dan kesatuan bangsa, serta memperkokoh ketahanan nasional. Salah satunya, KONI Kabupaten Maros.
Sekalipun sempat vakum selama 44 tahun KONI Kabupaten Maros kembali menggelar Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab). Porkab ini rencananya berlangsung selama enam hari. Mulai Kamis 4 Juli hingga –Rabu 10 Juli 2024.
Bupati Maros, Chaidir Syam menyambut baik kegiatan Porkab ini. Pasalnya, kegiatan seperti ini terakhir kali dilaksanakan tahun 1980.
Usai membuka kegiatan pekan olahraga ini di Lapangan Pallantikan, Kamis malam, Chaidr Syam mengemukakan, sejatinya dilaksanakan 4 tahun sekali. Hanya saja, terkendala Covid dan lainnya, sehingga baru dilaksanakan tahun ini.
Menurutnya, Porkab bertujuan untuk menjaring atlet-atlet yang akan diikutkan untuk Porprov 2026 mendatang. “Porkab ini sebagai ajang persiapan Pra Porprov dan Porprov. Diharapkan bisa lahir atlet-atlet kompeten dari Porkab ini,” urai doktor lulusan Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar ini.
Dari total ada 10 cabang olahraga yang dipertandingkan, sebanyak 1.015 atlet ikut berpartisipasi hingga pertandingan berakhir. Pihak penyelenggara pun menyediakan Rp330 juta sebagai uang pembinaan bagi stlet yang berhasil menyabet juara.
Di bagian lan, Chaidir Syam mengemukakan, untuk mendukung kemajuan olahraga di Kabupaten Maros, Chaidir juga berencana untuk membangun GOR mini dan rehabilitasi lapangan Kassi Kebo. Untuk tahap pertama, tahun depan Pamkab Maros bakal menggelontorkan Rp750 juta. (Wis)