Makassar , Pedomanku.id: Sekretaris Kecamatan Tamalate Saddam Musma, S.STP., M.Si menghadiri acara Pelantikan dan Kenaikan Tingkat Siswa Perguruan Tapak Suci Cabang Tamalate, Sabtu (31/8/2024).
Acara di penghujung bulan kemerdekaan itu, diadakan di Komp. Al Hidayah Jl. Abdul Kadir Makassar, yang juga dihadiri Lurah Parangtambung Andi Anugrah Tenri Esa dan Lurah Maccini Sombala Rahmat Nugraha dan Pendekar Kepala Muh Tahir.
Turut hadir pula, Dewan Pembina Tapak Suci Kecamatan Tamalate Rahman Rumaday dan Rusdi Embas serta para orang tua siswa Perguruan Tapak Suci Putra Muhammadiyah.
Dalam arahannya, Sekcam Tamalate berharap kepada tim pelatih Perguruan Tapak Suci agar lebih mengembangkan seni bela diri pencak silat ini.
Bukan hanya pada kelurahan Parangtambung dan Maccini Sombala, kata Saddam, akan tetapi di 11 kelurahan yang ada di Kecamatan Tamalate.
“Apalagi Program pembinaan pencak silat yang dibina di Perguruan Tapak Suci, selaras dengan Program Pemerintah Kota Makassar yaitu Jagai Anakta,” ungkapnya.
“Bukan itu saja, program pembinaan pencak silat yang merupakan warisan budaya bangsa juga selaras dengan Program Kecamatan Tamalate yaitu Jumat Weakend. Yang mana Jumat Weakend adalah slogan yang digunakan pemerintah kecamatan tamalate dalam mengapresiasi Seniman, budayawan serta pelaku seni Budaya Makassar,” ulas peraih Lurah berprestasi tingkat nasional ini.
“Dimana pada Jumat kemarin, kami menampilkan Sanggar Siradjuddin Gowa, Orkes langgam Appa sulapa’ Taeng, Lentera Art Makassar, Sanggar Seni jembatan Kembar Gowa, Sukri Basto, Pelakor( pelantun keroncong), Toto Gendang, Addang Rivai gendang, HR Sound art. Tentu pada Jumat depan, kami ingin pencak silat, dalam hal ini Tapak Suci dapat mempersembahkan pagelaran seni pencak silat,” pinta Saddam.
Saddam juga mengingatkan kepada para siswa Tapak Suci bahwa untuk meraih kesuksesan harus dibina dari awal dengan kegiatan positif seperti ini.
“Tidak ada yg sukses tanpa ada kegiatan yang seperti ini,” imbuhnya.
Ia juga berpesan kepada siswa Tapak Suci agar selalu mengedepankan adab dan ilmu, karena menurutnya, pembinaan Tapak Suci ini, bukan semata olah fisik dan prestasi akan tetapi lebih dari itu pembinaan akhlak dan mental.
“Untuk itu, saya menghimbau kepada anak-anakku sekalian agar mengedepankan adab dan ilmu. Dengan Iman dan Akhlak Saya Menjadi Kuat, Tanpa Iman dan Akhlak Saya Menjadi Lemah,” pungkasnya.
Sementara itu, Pelatih Kepala Perguruan Tapak Suci Tamalate Hermanto SE mengucapkan terimakasih kepada Sekcam Tamalate atas kehadirannya dalam upacara pelantikan dan kenaikan tingkat Perguruan Tapak Suci.
“Sekedar melaporkan Pak Sekcam, ke depan ini, kita akan menghadapi 4 kejuaraan tingkat nasional. Di mana pada tahun sebelumnya kita yang menjadi juara umum untuk tingkat Usia Dini dan Pra Remaja. Padahal kita ketahui bersama, fasilitas yang ada sangat minim, utamanya untuk pengadaan matras latihan. Kita dapat saksikan sendiri kami hanya berlatih di atas rumput, bahkan jika musim hujan tiba, kami berlatih di atas batako, sehingga para siswa agak kesulitan jika bertanding,” lapornya.
Ia juga berharap agar siswa yang telah naik tingkat ke level kader dapat menjadi penerus untuk melatih para siswa di 11 kelurahan di Kecamatan Tamalate.
“Sekali lagi saya ucapkan terimakasih kepada Pak Sekcam atas dukungannya. Kurang lebih 2 tahun kami menjalin komunikasi dengan Pak Sekcam, hingga kini masih terus memberikan dukungan kepada kami,” tambahnya.
“Semoga Pak Sekcam beserta Pak Lurah dan Bu Lurah dapat terus memberikan dukungan kepada siswa kami ini,” pungkasnya.
Ada yang menarik pada kenaikan tingkat kali ini, seorang siswa dari Maccini Sombala atas nama Rusli, ikut dilantik menjadi siswa 2.
Padahal dari segi usia, Rusli terbilang sudah tergolong usia dewasa, namun karena ketekunan dan keinginannya untuk ikut berlatih, dirinya tak malu untuk ikut berlatih bersama para remaja dan anak usia dini. (awi)